SAMOSIR (kontroversinews.com) – Warga di Dusun II dan III Simenahenak Desa Sideak, Kecamatan Palipi mengeluhkan tidak adanya perhatian dari Pemkab Samosir untuk pemasangan aliran listrik ke daerah mereka, Senin (5/7/2021).
Salah seorang warga, Irawati Pangaribuan mengaku, puluhan tahun sejak Desa mereka ditempati sampai saat ini mereka belum pernah merasakan adanya penerangan listrik.
Irawati menyampaikan, tahun 2018 mereka pernah mengumpulkan biaya sebesar Rp 1.000.000 per Kepala Keluarga (KK) dan menyerahkan uang itu kepada PLN Cabang Siantar agar dilakukan pemasangan arus listrik.
“Ada 7 KK kami dari Dusun III Simenahenak memberikan
Kami juga pernah menyusul ke PLN Ranting Pangururan, tetapi jawab mereka selalu bilang sabar ya. Sementara anak-anak kami saat ini belajar menggunakan lampu senter. Mohonlah pemerintah memperhatikan kami,” ucapnya.
Anak-anak warga Dusun Simenahenak bersama wartawan.
Dia menambahkan, akses jalan ke Desa mereka pun sangat miris. Bahkan terkadang anak-anak kalau pergi ke sekolah sebelum dilanda pandemi Covid-19 harus membuka sepatu mereka, akibat jalan berlumpur pada saat musim penghujan.
“Kami juga meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan warga yang tinggal di Dusun terpencil ini,” papar Irawati.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sideak, Buntu Situmorang mengatakan, ada beberapa Dusun belum pernah dialiri jaringan listrik. Sejak tahun 2018, dirinya mengakui, pernah ada rekanan atau pemborong mengajari masyarakat agar membuka nomor rekening listrik PLN untuk mempercepat pemasangan ke kampung mereka. Namun sampai saat ini belum terealisasi.
“Kita tidak begitu paham peraturan tentang jaringan listrik. Pernah kita koordinasikan dengan PLN Pangururan untuk mendorong percepatan masuknya jaringan listrik, tetapi sampai saat ini tidak ada realisasi. Warga berharap pada Pemkab dan DPRD Samosir agar memperhatikan Desa kami,” pungkasnya. (ps)