Site icon kontroversinews.com

Pemkab Bandung dan PTPN VIII Berencana Merelokasi Pemukiman Warga Terdampak Banjir Bandang Kertasari

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna didampingi GM IHT PTPN VIII Ir. Yogi Subaktiana ( jaket Biru), saat meninjau langsung ke lokasi banjir bandang di Kampung Papandayan desa Neglawangi Kecamatan Kertasari , Jumat (12/11/2021).

 

KAB. BANDUNG Kontroversinews.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII berencana merelokasi warga terdampak banjir bandang yang menerjang Kampung Papandayan, Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari.

Menurut Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna PTPN VIII akan menyediakan lahan, sedangkan Pemkab Bandung menyediakan bahan material dan membangun hunian sementara.
Pernyataan tersebut  disampaikan bupati saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang yang menerjang Kampung Papandayan, Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/11/2021). Banjir di lokasi ini merusak 10 rumah dan 15 kepala keluarga (KK) jadi korban.

Rumah warga  yang juga sebagian karyawan perkebunan PTPN yang menjadi korban banjir  bandang di Kampung Papandayan Desa Neglawangi Kecamatan Kertasari, Kab. Bandung.

Kang DS pun mengimbau aparat kewilayahan dan masyarakat setempat, untuk memperhatikan kondisi alam di wilayah masing-masing. Salah satunya dengan menanam tanaman keras di sejumlah lahan kritis, sebagai penahan air agar tidak langsung membanjiri pemukiman.

Kang DS mengingatkan, agar masyarakat selalu waspada terhadap ancaman bencana yang bisa datang setiap saat.
“Semoga seluruh korban bencana alam di Kabupaten Bandung diberikan kesehatan, dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkas Kang DS.

 

Sementara itu,  GM Wilayah 3  IHT  PTPN  VIII Ir. Yogi  Subaktiana mengapresiasi Bupati Dadang Supriatna yang menyediakan bahan material untuk relokasi 10 rumah. Sedangkan PTPN menyediakan lahan.

“Kita menyediakan lahan dan nanti  dari pihak Pemda  akan membantu untuk bahan-bahan  matrial yang diperlukan.Jadi kolaborasi antara pihak PTPN VIII dengan Pemkab,” kata Yogi, Jum’at (12/11/21).
Menurut Yogi, banjir bandang ini terjadi  akibat lahan di atas bukit sekitar 40 hektar digarap masarakat menjadi lahan pertanian.
Yogi mengapresiasi dan menyampaikan Terima kasih kepada Dadang Supriatna yang akan mereview  kembali  lahan-lahan kritis. ” Beliau sangat konsen untuk mereview  kembali lahan-lahan kritis tersebut dikembalikan lagi jadi hutan, kita suport, ” tuturnya.

Yogi pun mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama dengan Citarum harum untuk pengadaan bibit. “Kami ingin  bekerja sama dengan Citarum Harum  dalam hal bibit. Kami juga menyambut baik dalam waktu dekat Pak Bupati juga ingin berkunjung ke lokasi  untuk penanaman perdana pohon sebagai bentuk kepedulian dari Pemda untuk mengembalikan lahan kritis,” terangnya.

Yogi menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan lahan dalam kondisi cuaca  musim hujan yang cukup tinggi dalam penanaman harus mengikuti kaidah-kaidah. ( Lily Seriadarma )

Exit mobile version