KAB. BANDUNG Kontroversinews.com – Dalam rangka menstabilkan Harga Eceraan Tertinggi (HET) Minyak Goreng di Kabupaten Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) Minyak goreng premium bagi masyarakat di 31 Kecamatan Se Kabupaten Bandung, secara pelaksanaan launchingnya di Aula Kantor Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (1/3)
Dalam operasi pasar ini, Pemerintah Kabupaten Bandung bekerjasama dengan pihak Bulog Bandung menyalurkan sebanyak 60 ribu liter minyak kemasan dan untuk menghindari terjadinya antrian panjang Bupati Bandung tidak menerapkan sistem warga yang antri, karena khawatir terjadinya kerumunan dan antrian masa yang dapat menularkan virus omicron.
Sehingga penyaluran diwakilkan ke perwakilan para camat di enam dapil, lalu kemudian penyalurannya dilakukan oleh kepala desa masing-masing kepada masyarakat.
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, .M.Si dalam sambutannya mengatakanpenyaluran sebanyak 60 ribu liter minyak goreng bagi masyarakat di 31 kecamatan belum cukup, karena jumlah desa dan warga disetiap kecamatan berbeda.
“Saya berharap kedepan Bulog kembali menggelar operasi pasar murah minyak kelapa agar semua nasyarakat dapat menikmati membeli minyak kelapa dengan HET yang telah ditetepkan pemerintah,” harap Bupati.
Pada kesempatan ini, Bupati Bandung, Dadang Supriatna juga telah bersepakat dengan Kapolresta, Dandim dan Muspida agar dalam penyaluran minyak kelapa kepada masyarakat dilaksanakan pada saat dilakukan vaksin agar masyarakat yang datang untuk di vaksin semakin meningkat dan mudah-mudahan himbauan ini dilaksanakan oleh para camat. Strategi dilapangan silahkan para camat yang mengaturnya,” pungkas Bupati.