Samosir | Kontroversinews.-Pembangunan Jalan Rabat Beton yang terletak didusun dua Desa Ronggur Nihuta Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir dengan Pagu Rp.400 juta,dipersoalkan warga dinilai”Persempit Ruas Jalan.
Pasalnya khusus kendaraan Roda empat sulit berpapasan dengan kendaraan lainya bila melewati jalan tersebut.
Akhirnya salah seorang Warga setempat R Sipakkar meminta kepada Pemerintah agar meninjau kelapangan apakah sudah sesuai perencanaan kegiatan yang sebenarnya “bila diamati sepertinya kurang melihat azas manfaat bagi kepentingan warga sekitar dimana badan jalan dipersempit” tuturnya ketika disambangi awak media selasa30/10/18 dirumahnya.
R.Sipakkar lebih lanjut menjelaskan”kami tidak menolak pembangunan akan tetapi janganlah jalan dipersempit dari jalan yang sudah ada”harapnya.
Dilain tempat Wakil ketua DPRD Samosir Jonner Simbolon dapat mengamini keluhan warga tersebut,cuman menurut informasi dari Dinas Terkait bahwa umumnya Jalan Rabat Beton menuju jalan usaha tani hanya 3 meter saja yang dapat dilaksanakan tuturnya.
Akan tetapi saya juga sudah pernah sarankan bila pembangunan rabat beton hanya 3 meter lebar maunya beram jalan perlu ditimbun agar pengguna jalan dapat melintasi bila kenderàan roda empat berpapasan’kita lihatlah dulu saya juga baru kelapangan sudah tau keluhan warga” pungkasnya.
Ketika hal ini dikonfirmasi Dinas Tarukim Kabupaten Samosir Maran Situmorang melalui telepon selulernya”enggan mengangkat telepon selulernya.(ps)