Site icon kontroversinews.com

Peduli UMKM, Geo Dipa Energi Gelar Program “Desa Unggul Geo Dipa ” di Tiga Desa

Para peserta saat mengikuti pelatihan program “Desa Unggul GeoDipa” di Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey Kab. Bandung.

 

KAB. BANDUNG (Kontroversinews.com) – PT. Geo Dipa Energi (Persero) menggelar program “Desa Unggul GeoDipa” sebagai penguatan kapasitas usaha kecil, mikro, menengah (UMKM) untuk pemrosesan dan pemasaran produk hasil tani pada tanggal 28 sampai 31 mei 2021. Pelatihan dilaksanakan di tiga desa yaitu Desa Alamendah, Desa Panundaan, dan Dan Sugihmukti serta diikuti oleh 21 pemilik UMKM.

Budi Sutrisno selaku Project Manajer Patuha 2 mengungkapkan bahwa program ini bertujuan meningkatkan standar mutu dari produk UMKM yang sudah berkembang di masyarakat sekitar proyek area GeoDipa dan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai wujud komitmen GeoDipa untuk mendorong desa yang maju demi tercapainya kesejahteraan.

“Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali ini dianugerahi hasil pertanian dan pariwisata yang bagus serta unggulan di daerah Bandung Selatan. Program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Semoga hasilnya dapat meningkatkan pemasaran tidak hanya ditingkat lokal tapi juga bisa maju ditingkat nasional ”Ujar Budi

Materi Pelatihan berupa operasi berusaha dan marketing.Peserta diajak untuk memperdalam basic finansial management, inovasi dan pemasarang, operasi plans serta produk higienis.

Kepala Desa Panundaan, Aep Surahman, S.Sos. memberikan apresiasi terhadap program yang dilaksanakan oleh GeoDipa dan berharap kerjasama yang sudah dijalin akan terus berlanjut. Hal serupa diungkapkan juga oleh Kepala Desa Sugihmukti, H. Ruswan Bukhori. ”Program seperti ini yang sangat dibutuhkan masyarakat, tidak hanya bersifat bantuan tetapi peningkatan kapasitas secara kontinyu supaya masyarakat bisa maju dan mandiri,”ujarnya.

H. Awan Rukmawan selaku Kepala Desa Alamendah berharap kedepan perlu ada tindak lanjut berupa stimulan dalam hal permodalan dan bantuan pemasaran dari pihak GeoDipa supaya produk UMKM dari masyarakat dapat menembus pasar yang lebih luas.

Pelatihan diawali dengan pre-test untuk para peserta. Setelah itu, pemateri memaparkan materi tentang manajemen keuangan, etika bisnis, pemasaran serta brand awareness. Diakhir sesi, pemateri memberikan ruang untuk diskusi bagi para peserta. Selama proses diskusi, peserta banyak mengutarakan permasalahan yang dialami selama menjalan bisnis dan meminta rekomendasi strategi dari para pemateri.( Lily Setiadarma )

Exit mobile version