KUNINGAN (kontroversinews.com) – Melihat situasi dan kondisi Vandemik Covid yang naik turun menjadi satu kehawatiran bagi dunia pendidikan karena pendidikan dari usia dini itu lebih penting guna menumbuh kembangkan karakter seseorang dimasa dewasa.
Untuk itu semoga masuk sekolah bisa secepatnya dilaksanakan dan jangan terlalu lama adanya pandemik covid karena kami sebagai seorang tenaga pendidik tentu kelamaan tidak masuk sekolah menjadi kekhawatiran bagi kita sebagai pendidik khawatir anak didik kita akan kurang pemahaman pembelajaran apalagi bagi siswa kelas I contohnya. Pemahaman dan pengetahuan yang diberikan pada anak dari mulai kecil itu sangatlah penting agar si anak memiliki wawasan dan SDM yang mempuni dikala dewasa.
Seperti dikatakan Ketua K3S Kec. Japara Ida Sukrida S.Pd sebagai Kepala sekolah SDN 3 Japara Kab. Kuningan didampingi Hj. E Unrati S.Pd. Kepala SDN 2 Japara saat bertemu awak media ini atas kecintaannya dalam dunia pendidikan dan atas keprihatinannya Vandemik Covid yang hingga saat ini masih naik turun keadaannya.
Masih kata Ida Sukrida, yang secara kebetulan selain sebagai kepala sekolah juga dirinya sebagai Ketua K3S (kelompok kerja kepala sekolah) di kecamatan Japara Kab. Kuningan dan Sekretaris PGRI Kabupaten Kuningan, melihat Vandemik Covid dirinya mengajak kepada semua komponen khususnya dunia pendidikan dan lapisan masyarakat untuk tetap menjaga aturan prokes dan bisa lebih berserah diri tingkatkan ketaqwaan dan keimanan pada sang khalik (allah) agar senantiasa kita selalu terjaga deri berbagai musibah salah satunya dari wabah pandemik Covid dan semoga vandemik covid ini cepat hilang dari muka bumi ini.”harapnya.
Sementara dikata Hj. E Unrati S.Pd. Menambahkan, pada tugas dan pungsinya sebagai Kepala Sekolah untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi anak didik dirinya terus berusaha agar anak didiknya tidak ketinggalan pembelajaran dan pengetahuan sekolah .pembelajaran jarak jauh terus diupayakan dan diusahakan dengan berbagai cara agar anak didik memiliki wawasan pengetahuan lebih bahkan dengan adanya melek aiti diharap SDM anak didiknya akan mampu bersaing dengan sekolah yang lain dari berbagai sisi.
Pembelajaran yang telah diberikan semoga bisa terserap oleh mereka dalam dalam mencetak generasi anak bangsa yang cerdas dan mampu berdaya saing.
Berbicara dalam rangka menghadapi Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) yang kabarnya akan segera dilaksanakan , menurutnya seluruh Jajaran sekolah yang berada diwilayahnya agar Masing-masing sekolah mempersiapkan diri terkait Sarana Prasarana PROKES sesuai SKB 4 MENTERI .
Dengan mempersiapkan diri dari mulai mengadaan WASTAFEL di Masing – masing depan ruangan Kelas, Pengadaan 2 buah THERMOGRAF yaitu Alat pengukur suhu tubuh, Pengadaan MASKER disesuaikan dengan Jumlah Siswa yang ada, serta menyediakan cadangan mengantisipasi barangkali ada Siswa yang Ketinggalan / hilang dijalan, juga melakukan penyemprotan DISINFEKTAN secara rutin, menyediakan 1 ruangan untuk ISOLASI antisipasi bilamana ada Siswa yang terkena Covid 19 pada saat belajar mengajar berlangsung, serta membentuk SATGAS COVID 19 Sekolah yang diketuai oleh para Kepala Sekolah, dan tetap selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid 19 Kecamatan. Semua itu sidah dilaksanakannya sehingga pada saatnya nanti kita semua sudah siap dalam pelaksanaan pembelajarannya.”aku dia.(ds/ags)