Site icon kontroversinews.com

Ormas Raja Edan Kuningan akan Laporkan ke APH, Dugaan Penggunaan Listrik Negara di Desa Sidaraja

Kuningan, (Kontroversinews).- Berawal dari Desa Sidaraja Kec Ciawigebang Kab Kuningan yang mendapatkan bantuan Pamsimas,yang mana program pamsimas ini telah di pergunakan airnya untuk memenuhi kebutuhan 2 Dusun yakni dusun pahing dan bubulak.

Dalam pelaksanaannya program air bersih ini,masyarakat di kenakan biaya dengan sistem pembayaran kubikasi air serta beredar informasi di lapangan bahwa listrik nya di duga mencuri dari aliran listrik punya PLN.

Sabtu,30/3/2024,saat di kompirmasi Kades Ai di ke rumah nya,menurut info dia sedang keluar dari pagi.

Melihat permasalahan di Desa Sidaraja terkait adanya dugaan pencurian aliran listrik PLN untuk Pamsimas,ketua Ormas “RAJA EDAN” kab Kuningan.Otong Debus angkat bicara.memang saya mendapat info dari masyarakat Sidaraja ada penarikan uang untuk pembayaran air pamsimas dari masyarakat dengan sistem kubikasi air,dan juga listrik buat penyedot mesin air di lokasi itu di duga mencuri aliran listrik punya PLN.

justru kami dari Ormas Raja Edan berencana akan melaporkan dugan pencurian aliran listrik punya pln ke polres Kuningan,karna jelas ini mah tindak pidana pencurian,tapi memang menurut info di lapangan belum ada pemasangan meteran listrik untuk mesin penyedot air pamsimas,jadi langsung ke aliran listrik punya PLN.”ungkapnya”

Masih kata Otong Debus,jelas ini harus segera di usut tuntas terkait dugaan menggunakan listrik negara(pln),siapa siapa yang terlibat harus segera di proses,juga perlu di usut juga aliran dana penarikan dari masyarakat apakah benar masuk PAD atau masuk oknum oknum mapia,ini juga harus di usut tuntas biar masyarakat Desa Sidarja pada tahu.

Karna menurut saya program pamsimas ini di danai pake uang negara,adapun kalau mau di kenakan biaya harus berdasarkan kesepakatan dengan masyarakat pengguna air program pamsimas,tidak harus sistem kubikasi air itu mah jelas bisnis to bisnis. (Uus/boy)

Exit mobile version