SOREANG | KONTROVERSINEWS.- Pengelola objek wisata pemandian air panas Ciwalini di Bandung Selatan menargetkan tingkat kunjungan wisatawan pada Natal dan Tahun Baru 2019 mencapai 6000 orang. Selain itu dilakukan pembenahan dan penambahan wahana objek wisata.
Beberapa diantaranya wahana yang ada yaitu kolam pemandian air panas, pemondokan Walini, bungalow, flying fox anak dan dewasa, ATV, kamar rendam, arena permainan anak dan juga area parkir yang bisa menampung ratusan kendaraan besar dan kecil.
“Target kami saat libur natal dan tahun baru dari tanggal 25 Desember hingga 1 Januari itu sebanyak 3000 hingga 6000 orang wisatawan,” ujar Ketua Puskopar PTPN VIII, H. Heri Hermawan melalui Manager Puskopar PTPN VIII H. Doddi Rasyidi Jumat (21/12).
Menurutnya, pihaknya terus berinovasi dan terus menciptakan wahana atau objek baru. Sebab jika tidak begitu maka pengunjung bisa terus menurun. H. Doddi melanjutkan, objek wisata pemandian air panas Ciwalini bersumber mata air panas dari Gunung Patuha.
Ia menuturkan, beberapa mata air panas tersebut, konon katanya terbentuk setelah Gunung Patuha meletus pada tahun 1836 lalu. Air panas yang mengandung belerang ini disalurkan ke kolam penampungan dan dikelola sebagai objek wisata pemandian air panas Ciwalini.
“Kalau musim hujan justru airnya lebih panas dan itu bagus untuk terapi kesehatan. Kalau disini airnya ada tiga sumber yakni mata air Citambaga, Citambleug dan Ciengang. Alhamdulilah enggak pernah kering airnya,” katanya. (Lily Setiadarma)