BOYOLALI (Kontroversinews.com) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (Pilkades PAW) di 3 Desa Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali dilaksanakan secara serentak antara lain Desa Pelem, Desa Teter, dan Desa Wates, Rabu( 21/04/2021 ).
Adapun pelaksanaan Pilkades di 3 Desa tersebut tidak semua masyarakat yang punya hak pilih dihadirkan, tetapi melalui Perwakilan yang tiap tiap Rt dan Tokoh Organisasi masyarakat yg resmi/Berbadan Hukum.
Yang punya Hak pilih dalam Musdessus Pilkades kali ini adalah Semua Perangkat Desa, Semua anggota BPD, perwakilan tokoh ormas dan perwakilan tingkat RT.
Pelaksanaan Pilkades Antar Waktu berdasarkan “Peraturan Bupati Boyolali No : 23/ Tahun 2018 .
Tentang Tata Cara Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu Melalui Musyawarah Desa”.
Pilkades di 3 Desa antara lain :
1.Desa Pelem.
Jumlah peserta Musdes 75 orang, Hadir : 73 orang
tidak Hadir : 2 orang.
Dalam musyawarah Mufakat tersebut dengan hasil Sdr Sutarto terpilih sebagai Calon Kades dan disepakati sebagai Kepala Desa terpilih Desa Pelem.
2.Desa Teter.
Jumlah peserta Musdes 65 orang, hadir semua 65 orang. Adapun pelaksanaan musyawarah dilaksanakan dengan pemungutan suara dengan hasil :
01.Joko Sulistiyono: 27 suara,
02.Maryanto : 38 suara,
dan hasilnya Sdr Maryanto terpilih sebagai Kepala Desa Teter.
03.Desa Wates.
Jumlah peserta Musdes 73 orang, hadir 72 orang, tidak hadir 1 orang, pelaksanaan musyawarah dengan pemungutan suara dengan hasil,
01.Eko Prasetyo : 40 suara,
02.Anjad Graha Jati : 26 suara,
03.M Faturozak : 6 suara,
hasil akhir Sdr Eko Prasetyo terpilih sebagai Kades Desa Wates.
Menurut Camat Simo Waluyo Jati, S.sos, MM,sebagai penanggung jawab, Pelaksanaan Pilkades PAW di 3 Desa ,Desa Pelem, Desa Teter, Desa Wates. Alhamdulillah berjalan dengan Tertip, Lancar, Sukses dan efisien,tidak ketinggalan dengan menggunakan Protokol Kesehatan yang ketat.
Adapun pelaksaanaan Pilkades PAW seperti ini berdasarkan ” Peraturan Bupati Boyolali No: 23/Tahun 2018, tentang Tata Cara Pemilihan kepala Desa Antar waktu Melalui Musyawarah Desa “.
dan pelaksaan dengan sistim seperti ini pertama di Jawa Tengah bahkan mungkin di Indonesia.
Saya ucapkan Selamat kepada Kepala Desa terpilih.Jabatan Kepala Desa adalah Amanah dari masyarakat, Laksanakan Amanah tersebut dengan ketulusan hati dan Kejujuran, akhirnya Saya ucapkan Selamat Bekerja kepada Kepala Desa terpilih.Pungkas Waluyo Jati ( Samira ).