WASHINGTON (Kontroversinews.com) – Miliarder Texas ditemukan tewas di tepi jurang, sementara mobil Range Rover miliknya ditemukan berlumuran darah di pinggir jalan.
Pelaku pembunuhan yang juga pasangan gay korban dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Jake Merendino (51) tewas dengan 20 tusukan, bahkan lehernya digorok hingga nyaris putus. Mayat dan mobilnya ditemukan polisi Meksiko saat tengah malam.
Setelah penyelidikan, diketahui pembunuh Merendino yakni David Meza (23). Keduanya ternyata memiliki hubungan terlarang selama dua tahun terakhir, dimana Merendino merupakan sugar daddy dari Meza. Di malam pembunuhan, 2 Mei 2015, Meza meminta Merendino mendatanginya di tepi jurang tengah malam dengan alasan motornya mogok. Di lokasi yang telah ditentukan, Meza lantas menghajar dan menghabisi nyawa Merendino.
Setelah membunuh, Meza kembali ke hotel tempat Merendino tinggal. Meza mengambil barang-barang berharga miliki Merendino dan beberapa peralatan elektroniknya.
Perkenalan keduanya dimulai saat Merendino berlibur di San Diego dan meminta layanan pasangan gay. Seseorang yang datang atas pesanan Merendino yakni Meza.
Merasa cocok, keduanya menjalin hubungan terlarang selama dua tahun. Selama itu pula, Merendino selalu memanjakan Meza dengan harta seperti hadiah liburan, pakaian, mobil sport, sepeda motor hingga uang bulanan.
Meski demikian, Meza yang sempat membintangi film porno ‘Throb’ dan ‘Growlboys’ itu sebenarnya tidak ingin menghabiskan hidupnya bersama Merendino. Sebaliknya, Merendino menginginkan mereka hidup bersama bahkan telah membeli apartemen untuk kedunya. Meza yang memiliki nama panggung Mario Romo itu sebenarnya memiliki tunangan yang tengah hamil besar, Taylor Langston.
Mereka yang telah berpacaran sejak usia 16 tahun itu bahkan telah merencanakan pernihakan. Langston sebenarnya mengetahui jika Meza mengenal Merendino, namun dia mengaku tak tahu jika keduanya juga sepasang kekasih gay.
Wanita itu bahkan mengaku tak tahu dunia prostitusi yang dijalani kekasihnya. Polisi yang menyelidiki kasus ini akhirnya berhasil membongkarnya. Meza dijatuhi hukuman penjara seumur hidup akibat kasus pembunuhan, Senin (23/8/2021). Sementara Langston dihukum 21 bulan penjara karena berbohong pada polisi dengan mengaku keduanya tengah berada di tempat salah satu rekan saat malam kejadian. (Sumber: iNews.id)