Site icon kontroversinews.com

Meski sedang Libur Natal, Objek Wisata Glamping Lakeside Lengang

Sejumlah Wisatawan saat melewati kapal pinisi yang menjadi primadona di Gelamping Lakside Rancabali, Minggu ( 26/12) Photo - Lee.

RANCABALI Kontroversinews.com – Meski sedang libur natal, kunjungan masyarakat ke objek wisata ternyata masih belum mengalami peningkatan. Seperti di objek wisata Glamping Lakeside yang terlihat lengang pada Minggu (26/12).

Petugas kasir Pinisi Resto Glamping Lakside, Meliani mengatakan hari kedua natal kunjungan wisatawan relatif lengang. Biasanya Pinisi Resto akan ramai saat waktu makan siang.

“Biasanya kalau ramai itu pukul 1-2 siang, pas makan siang saja ramainya. Hari kedua natal relatif lengang,” ujar Meliani saat ditemui di Rancabali, Minggu (26/12).

Objek wisata Glamping Lakeside sendiri, ungkap Meliani, sudah menerapkan aplikasi Peduli Lindungi. Oleh karena itu, bagi wisatawan yang belum divaksin maka dilarang untuk memasuki area wisata. Pihaknya sudah menyiapkan petugas yang akan berkeliling untuk mengingatkan wisatawan agar selalu menjalankan protokol kesehatan.

“Pengunjung minimal sudah vaksin, memakai aplikasi Peduli Lindungi. Kalau ada satu bis, terus ada satu orang yang belum divaksin maka enggak bisa masuk,” tutur Meliani.

“Wisatawan harus menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak. Dan tidak usah ragu datang ke Glamping Lakeside karena prokesnya ketat,” sambungnya.

Petugas medis saat melakukan Tes Antige kepada salah seorang wisatawan di Objek wisata Gelamping Lakside Rancabali, Minggu (26/12) Photo – Lee

Sementara itu, objek wisata Glamping Lakeside juga menyediakan tes antigen. Hal tersebut diapresiasi oleh wisatawan. Salah satunya adalah wisatawan asal Bandung, Jhony S Pane, yang baru mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

“Senang karena disediakan swab antigen gratis. Program ini bagus agar menciptakan rasa aman diantara pengunjung yang datang,” tutur Jhony.

“Terima kasih untuk pengelola Wisata Glamping. Mungkin hanya Glamping Lakeside yang menyediakan tes antigen secara cuma-cuma,” pungkasnya.

Exit mobile version