Kab. Cirebon, (Kontroversinews).- Setelah beberapa waktu yang lalu diberitakan tentang persoalan ucapan menganggap sebuah persoalan kunjungan wartawan untuk konfirmasi yang dianggap sebagai persoalan “pepesan kosong”, dikantor koorwil pendidikan kecamatan greged pada rabu 18 Januari 2023 lalu.
Ketua K3S (kelompok kinerja kepala sekolah) greged Jahar yang menjanjikan ke sejumlah wartawan untuk datang lagi keesokan harinya, ternyata hanya “mainan” belaka. pada Kamis 19 Januari 2023 sesuai janji Jahar sang K3S, para wartawan kembali berkumpul. berdatangan secara bertahap, hingga berjumlah semakin bertambah. namun jangankan Ahyoni, Jahar dan Koorwil Pendidikan Greged pun tidak kelihatan batang hidungnya.
Kedatangan wartawan yang secara bertahap, membuat wartawan media ini hanya mendapatkan cerita dari rekan wartawan yang terlebih dahulu datang. diceritakan bahwa tadi sebenarnya K3S Jahar tuh ada, bahkan terlihat beberapa orang yang berpenampilan seperti wartawan juga. kuat dugaan, beberapa orang berpenampilan wartawan tersebut adalah kubu wartawan yang pernah digadang-gadang dan diucap oleh sang kepala SDN 2 Gemulung Tonggoh Ahyoni sebagai “teman-teman wartawan saya juga banyak” hingga memunculkan dugaan kalau mereka adalah oknum wartawan yang mencoba membekingi Ahyoni sang Kepsek. tapi dikarenakan Ahyoni tidak bisa atau berhalangan hadir entah dengan dalih apa, Jahar sang K3S juga kepala Koorwil Pendidikan Greged Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat melesat pergi.
Akhirnya para wartawan yang semula berniat menghadiri janji bertemu yang disampaikan Jahar kemarin harinya, harus menelan kecewa dan akhirnya berembug untuk membahas apa langkah yang akan diambil serta disepakati nantinya. saat urun rembug baru dimulai beberapa menit, salahsatu dari kami mendapatkan telpon dari Jahar si K3S wilayah pendidikan kecamatan greged yang mengatakan bahwa “K3S dan ibu koorwil sudah angkat tangan”. yang artinya jika diartikan lebih spesifik lagi adalah, kalau ketua perkumpulan kepala sekolah dan koordinator wilayah (koorwil) pendidikan dikecamatan greged diduga sudah tidak mau ambil pusing serta tidak akan ikut campur lagi diurusan antara Kepala SDN 2 Gemulung Tonggoh Ahyoni dengan para kuli tinta (wartawan, red). hingga diputuskan dalam urun rembug tadi, para wartawan sepakat mendatangi pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk melakukan audensi terkait perlakuan arogansi seorang oknum kepala sekolah dasar terhadap wartawan yang mencoba melakukan silaturahmi sekaligus konfirmasi perihal Dana BOS. (Kusyadi)