KONTROVERSINEWS.COM– Dokter spesialis saraf konsultan dari RS Colombia Semarang, Dr dr Dodik Tugasworo SpS(K), menjelaskan, bahwa perubahan suasana atau hilangnya ingatan secara tiba-tiba merupakan gejala tersamar dari stroke.
Banyak orang berpikir gejala stroke terlihat jelas dan berbahaya. Tapi, pada kenyataannya tanda-tanda stroke bisa sangat tersamar.
“Hal ini dikarenakan letak stroke yang mematikan sel-sel saraf tertentu di otak tertentu untuk mengatur emosi dan juga ingatan,” ucap Dodik.
Dalam beberapa keadaan, gejala hilang ingatan tiba-tiba bisa menjadi sangat parah sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari. Bahkan menyebabkan dementia.
Gejala seperti ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami silent stroke, dimana kondisi menyebabkan perubahan aliran darah dan merusak materi putih pada otak.
Silent stroke tidak membuat pengidapnya mengalami kesulitan bicara dan kelumpuhan. Namun seiring waktu, kondisi ini menyebabkan masalah memori dan menurunnya fungsi kognitif.
Silent stroke biasanya baru dapat dideteksi melalui pemindaian MRI atau setelah kerusakan otak memburuk.
Dengan kata lain, jika memiliki silent stroke, kamu mungkin tidak akan tahu, kecuali jika secara kebetulan melakukan scan otak dan dokter menemukan gangguan tersebut secara tidak sengaja.
Melansir WebMed, beberapa gejala tersamar dari stroke meliputi:
- Mata sayu
- Bibir pucat mendadak
- Kebingungan
- Pusing atau jatuh tiba-tiba
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba
- Pingsan.