SRAGEN (Kontroversinews.com) – Pangdam IV/Dip Mayjen Rudianto dan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K hari ini mendadak kunjungan ke Sragen. Kunjungan tersebut terkait dengan meledaknya kasus kenaikan Positif covid-19 di sragen peringkat 5 besar di Jawa tengah setelah Kudus, Karanganyar, Wonogiri, Banyumas dan Sragen,Kamis (27/05/2021)
Rombongan Pangdam dan Kapolda disambut oleh Bupati Sragen dr.Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Dandim 0725/Srg Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno,S.I.P dan Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi, SH,SIK,M.Si di Mapolres Sragen.
Di aula setya haprabu polres Sragen Pangdam dan Kapolda menerima paparan dari Kapolres Sragen terkait penanganan covid-19 yang sudah dilakukan polres sragen. Dalam paparannya Kapolres Sragen telah melakukan 4 strategi yaitu Upaya pendisiplinan masyarakat, pembentukan satgas sigap Covid-19, Melakukan monitoring ketersediaan instalasi kesehatan dan sosialisasi melalui media sosial.
Sementara dalam pengarahannya Pangdam IV/Dip mengatakan bahwa kedatangan rombongan ke Sragen adalah karena peningkatan jumlah positif covid 19 pasca lebaran disragen.
Pangdam menyatakan Sinergitas Kodim, Polres dan pemerintah daerah sudah baik. “Tidak usah melihat kebelakang namun mari kita perbaiki kedepan, jangan ada kata jenuh, capek tetap melaksanakan protkes”.
“Masih adanya masyarakat yang belum sadar dan cenderung kurang percaya akan keberadaan covid-19, meskipun sudah disosialisasikan melalui media masa, media sosial, operasi yustisi, himbauan langsung, pamflet dan lain lain” kata Pangdam.
Senada dengan Pangdam IV/Dip, Kapolda Jateng mengatakan tujuan dari kedatanganya ke Sragen bersama Pangdam karena menerima laporan peningkatan jumlah positif covid 19 disragen. Kapolda berharap kepada petugas dilapangan agar lebih tegas dalam mengambil keputusan.
“Cari penyebab meningkatnya jumlah positif covid 19 dimulai dari tingkat kecamatan, gunakan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk melakukan tracing, menganalisa wilayah binaan masing-masing laporkan secara berjenjang”.
Masih ditempat yang sama Bupati Sragen dr.Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan bahwa kendala dilapangan yakni kekurangan tempat tidur ICU. Sementara penyebab meningkatnya jumlah positif covid 19 penyumbang terbesar adalah kegiatan kemasyarakatan yakni hajatan.
Bupati meminta TNI-Polri untuk ikut membantu dalam menegakkan protkes pada saat hajatan warga. Penyumbang kedua adalah klaster keagamaan yang terjadi di wilayah Ds.Pelemgadung, kec. Karangmalang,pungkas Bupati.(Samira /Pendim 0725 Srg).