Site icon kontroversinews.com

Mau Berteman Baik dengan Mantan, Perhatikan 3 Hal Ini

Berteman Baik dengan Mantan/Foto: iStock.

Kontroversinews.com Belajar untuk memaafkan dan tetap menjalin hubungan baik dengan mantan bisa melatih tingkat kedewasaan seseorang.  Namun, di sisi lain menjalin hubungan yang baik dengan mantan kekasih dapat berpotensi membuat hidup terasa lebih rumit dan sulit.

Terri Orbuch, Ph.D., pakar hubungan dan penulis buku Finding Love Again: 6 Simple Steps to a New and Happy Relationship mengatakan, Setiap situasi dan keputusan adalah hak masing-masing individu. Terutama jika kita masih memiliki koneksi terdekat dengan mantan pasangan atau kekasih. Misalnya, Anda harus merawat anak-anak bersama setelah perpisahan. Atau mungkin ada bisnis bisnis yang perlu dipupuk karena bisnisnya adalah rezeki. Mungkin berteman dengan yang pertama bisa menjadi pilihan yang bijak.

1. Seberapa terikat secara emosional?

Coba pikirkan tentang masalah mantan dan bagaimana perasaan kita. Jika tidak ada lagi getaran cinta, itu sudah mati atau nilai lampiran emosional pada skala 1 menjadi sepuluh adalah nol, tetap sangat baik adalah cara yang sehat dan memberikan banyak manfaat. Tetapi, masalah yang lebih rumit akan terus mendekati ketika kita masih merasa sedih, marah, membuat frustrasi dan kadang-kadang tersesat dengan yang pertama.

 

2. Tinjau kembali kehidupan setelah berpisah

Melihat kembali bagaimana hubungan berakhir, itu bisa menjadi alasan untuk menentukan sikap yang baik terhadap yang pertama. Misalnya, setelah pemisahan, kami masih memiliki persahabatan yang sama dari lingkaran, memiliki anak-anak yang harus menjaga diri mereka sendiri atau bekerja di perusahaan yang sama. Kemudian dididik satu sama lain adalah tindakan dewasa. Namun, semua ini harus dilakukan setelah kami pulih dari rasa sakit dan semua jenis cedera karena pemisahan.

“Dukungan emosional dapat mengirim pesan yang membingungkan, memberikan harapan yang salah atau menghalangi yang kami pindah,” kata Juliana Brees.

Namun, jika tidak ada lagi bisnis atau semuanya dilakukan, tentukan tidak manis untuk yang pertama bisa menjadi langkah yang baik. “Ketika seseorang membahasmu, itu berarti dia tidak ingin menjalin hubungan denganmu.

 

3. Jika sudah punya pasangan, tanyakan pendapatnya tentang hubungan dengan mantan

Minta pasangan kami, bagaimana rasanya ketika Anda melihat bahwa kami masih berhubungan baik dengan yang pertama. Jika kita tidak mencoba untuk bertanya dan meski begitu, terhubung dengan yang pertama secara rahasia, itu bisa menjadi pertanda buruk untuk hubungan baru. Ketika pasangan itu terasa enak, menjaga hubungan dengan yang pertama dapat dilakukan dalam batas yang wajar.

“Ingat, meromantisasi orang yang tidak lagi bersama dengan kita karena sebuah kebiasaan yang dilakukan dulu adalah hal yang menjengkelkan,” kata Breines.

Exit mobile version