TASIKMALAYA, KONTROVERSINEWS- Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menunjuk Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Kota Tasikmalaya yang beralamat di Komplek Pondok Pesantren Al-Misbah , Jalan Bantar Argasari, Kecamatan Cihideung, kota Tasikmalaya untuk mewakili tingkat Aliyah se-Kota Tasikmalaya, guna mengikuti gelaran Adiwiyata dalam rangka memperingati HUT Kota Tasikmalaya Ke-12 Tahun 2019.
Kepercayaan yang diberikan Pemkot terhadap MAN 2 kota Tasikmalaya ini, merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah yang dipimpin oleh H. Undang Johari. M.Pd ini patut disyukuri.
Rasa syukur pun dikatakan H. Undang Johari. M.Pd saat bincang-bincang dengan Wartawan KONTROVERSINEWS di ruang kerjanya. Lantas iapun menambahkan baru kali ini MAN 2 kota Tasik ditunjuk oleh Pemkot Tasikmalaya mengikuti gelaran Adiwiyata.
Menurut Undang sapaan akrabnya, Adiwiyata artinya sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih, serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program Adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat disekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita.
Dia melanjutkan, Adiwiyata berasal dari dua kata sansekerta, yaitu Adi dan wiyata. Adi sendiri mempunyai arti yaitu besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkatan Wiyata, kata dia mempunyai arti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika,
Disisi lain Undang menambahkan, MAN 2 kota Tasikmalaya saat ini telah memiliki jumlah siswa sebanyak 696 orang, denga jumlah tenaga pengajar sebanyak 46 yang terdiri 32 orang berstatus ASN, dan 14 tenaga honorer, serta tenaga penjaga sekolah 3 orang dengan 21 rombongan belajar(Rombel).
Belum lama ini MAN 2 kota Tasik meraih prestasi Juara 1 di Cabang Olah Raga Basket se-Priangan pada tahun 2019, dan Juara 1 KSM Tingkat kota Tasikmalaya di Bidang Fisika, serta keluar sebagai Juara 3 di Bidang Ekonomi tahun 2019.
Sementara pada Tahun Ajaran 2019/2020 siswa MAN 2 kota Tasik yang berhasil diterima masuk SNMPTN sebanyak 31 orang, seperti di Perguruan Tinggi Negeri, UPI, UNPAD, UNSUD, dan UIN.
Undang Johari selama menjabat sebagai Kepala MAN 2 kota Tasik sekolahnya pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa 2 ruang kelas belajar (RKB). Sedangkan 4 rombongan belajar dan 1 buah mesjid bantuan yang berasal dari orang tua siswa melalui komite sekolah.
Diakhir perbincangannya dengan KONTROVERSINEWS, Undang Johari mengatakan semua keberhasilan ini berkat dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk peran serta guru, komite sekolah, dan masyarakat,”tandasnya. (Edy/Rudi).