BANDUNG (Kontroversinews.com) – Dr Keith Kantor, ahli gizi dan CEO dari Nutritional Addiction Mitigation Eating and Drinking Program, menyusun daftar makanan berbahaya yang sebaiknya kita hindari. Dilansir dari The Insider, ini adalah 10 makanan berbahaya yang bisa merugikan tubuh:
1. Biji buah cherry
Hati-hati jika mengonsumsi buah cherry karena bijinya mengandung zat beracun yaitu hydrogen cyanide atau hidrogen sianida. Begitu juga biji dari buah plum, aprikot dan peach. Masing-masing memiliki biji yang sebaiknya tidak dikonsumsi.
Meski jika tertelan dalam jumlah kecil tak menimbulkan banyak masalah. Biji ini akan berakibat fatal jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Hidrogen sianida yang juga terdapat pada singkong ini dapat menimbulkan banyak gangguan kesehatan seperti penyempitan saluran napas, mual, sakit kepala, hingga menyebabkan kematian jika dalam dosis besar.
Solusi: jika ingin mengonsumsi buah cherry, plum atau peach, sebaiknya buang bijinya agar tak menyebabkan masalah di dalam tubuh.
2. Casu Marzu
Seperti diberitakan Kompas.com (19/03/2021), casu marzu adalah keju asli Sardinia yang digolongkan ke dalam bahan pangan berbahaya dan masuk kriteria barang ilegal. Keju ini mengandung belatung. Mengalami proses fermentasi lama hingga secara sengaja ditumbuhkan belatung untuk mencari citarasa paling khas. Belatung yang ada pada keju tentu saja berbahaya.
Jika Anda tak mengunyahnya dengan baik dan benar hingga belatung mati, masih akan ada belatung hidup yang menerobos masuk ke saluran cerna Anda dan berpotensi menimbulkan banyak masalah. Untuk mengonsumsinya sendiri Anda harus mengenakan kacamata. Agar belatung yang masih hidup tidak meloncat dan melukai mata.
3. Hot dog
Hot dog masuk ke dalam daftar sajian berbahaya karena sering membuat tersedak. Seringnya, hal ini terjadi pada anak di bawah usia tiga tahun. Sosis yang ada dalam hot dog sering tertelan dalam ukuran besar, sehingga menyumbat saluran napas.
Solusi: jangan berikan hot dog ke anak usia di bawah 5 tahun. Anak balita belum memiliki kesadaran penuh untuk mengunyah makanan secara sempurna.
4. Kecambah alfalfa
Kebanyakan masyarakat masih asing dengan jenis kecambah ini. Kecambah ini biasa dimakan mentah, digunakan sebagai isian burger atau salad. Meski berkhasiat mencegah kanker dan termasuk ke dalam golongan super food, namun kecambah alfalfa berpotensi menimbulkan banyak masalah jika tak ditanam di tempat yang benar. Penelitian Keith Kantor menghasilkan penemuan bahwa dalam kecambah alfalfa sering berkembang biak bakteri Salmonella dan E.Coli.
Solusi: beli kecambah alfalfa dari produsen tanaman organik yang terpercaya. Atau tanam sendiri dengan media yang terawasi benar kebersihannya.
5. Kerang
Mengutip dari Kompas, kerang-kerangan selalu menggoda untuk disantap. Namun jika Anda tak piawai dalam mengolahnya, sebaiknya hindari memasak dan mengonsumsi sajian laut ini. Kerang bisa menimbulkan bahaya jika tak dimasak hingga benar-benar matang. Karena selama hidupnya, kerang menyerap berbagai mikroba dan bakteri berbahaya yang ada di lautan.
Solusi: masak kerang-kerangan hingga matang benar. Hindari membeli sajian kerang yang dimasak setengah matang.***AS