RANCABALI Kontroversinews.com– Jumlah pengunjung objek wisata kolam renang Walini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Diketahui, ada lebih dari 2.500 wisatawan yang mendatangi objek wisata milik Puskopkar PTPN VIII tersebut.
Wakil Kepala Unit Objek wisata Walini, H. Uus Suryana mengatakan jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata Walini meningkat pada H+2 Hari Raya Idul Fitri. Kata Uus, mencapai 2.500 wisatawan. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, atau saat pandemi Covid-19 merebak.
“Kalau H+1 lebaran itu agak kurang dikarenakan banyak yang silahturahmi ke keluarganya, jadi belum membludak. H+2 itu agak lumayan ada peningkatan, jumlah kunjungannya diatas 2.500,” kata Uus saat ditemui di objek wisata Walini, Rancabali, Rabu (4/5)
Uus mengaku tidak bisa memprediksi kapan puncak kunjungan wisatawan ke objek wisata Walini. Hal tersebut, lanjut Uus, dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur jalan menuju kawasan objek wisata. Menurut Uus, pembangunan jalan tol memang bisa menjadi sarana penunjang agar perjalanan ke tempat wisata lebih cepat. Namun karena kondisi jalan menuju titik kawasan wisatanya masih sempit sehingga menimbulkan kemacetan.
“Sekarang susah diprediksi karena kendalanya di jalan juga, sekarang sudah ada tol memang lebih bagus untuk sarana penunjang wisata lebih cepat kesini, cuman kendalanya dari tol kesini sempit jalannya, jadi ada kendala dari segi jalannya,” tutur Uus.
“Sekarang sudah kelihatan agak landai, jam 2 agak landai karena pengunjung enggak sampai ke tempat wisata,” jelasnya.
Namun pada intinya, jumlah kunjungan wisatawan lebih baik dari tahun sebelumnya. Objek wisata Walini beroperasional sejak pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB. Pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan di lokasi wisata.
“Kebetulan Walini belum ada tambahan wahana baru, cuman perbaikan, kemarin kan satu bulan full tutup, kita perbaikan sarana di dalamnya,” ungkap Uus.
Di sekitar objek wisata Walini saat ini sudah dibangun taman stroberi, yang mulai beroperasi sejak beberapa waktu yang lalu. Meskipun baru, pengunjung sudah mulai berdatangan.
“Mudah-mudahan pengunjung merasa aman dan nyaman berkunjung ke objek wisata Walini,” pungkas Uus.