CIANJUR (Kontroversinews.com) – Sejumlah warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Cianjur yang mau disuntik vaksin Covid-19, diberi hadiah satu ekor ayam. Selain itu, mereka juga dijemput dari rumah masing-masing menggunakan mobil ambulans.
Langkah penjemputan dan pemberian hadiah satu ekor ayam itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi warga lansia di Cianjur yang masih rendah.
Selama ini, warga lansia di Cianjur kurangnya antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Sebagian besar warga lansia berlasan takut jarum suntik. Tak sedikit pula yang termakan kabar bohong alias hoaks terkait vaksinasi.
Seperti warga lansia di Kampung/Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur. Petugas menjemput para lansia di kampung ini menggunakan ambulans desa agar mau disuntik vaksin. Para warga lansia itu pun dibujuk dan dirayu lantaran tidak mau disuntik vaksin dengan alasan takut.
Upaya keras dan gigih petugas akhirnya membuahkan hasil. Para warga lansia di Kampung Ciputri luluh dan mau disuntik vaksin Covid-19 setelah diberikan hadiah satu ekor ayam sebagai ucapan rasa terima kasih atas keiikutsertaan mereka.
Elis Sumiati, warga lansia Kampung Ciputri mengatakan, awalnya merasa takut. Namun setelah disuntik, biasa saja dan tidak merasakan efek samping apa pun. Bahkan dia merasa senang setelah mendapat satu ekor ayam.
“Tadinya mah takut disuntik. Setelah disuntik, tidak merasakan apa-apa. Alhamdulillah. Gak sakit lagi. Dapat ayam satu,” kata Elis Sumiati.
Sementara itu, Kapolsek Pacet AKP Galih Apria mengatakan, vaksinasi massal ini merupakan yang ketiga kali. Sebanyak 300 warga yang menjadi target dalam vaksin tersebut. “Sebanyak 100 ekor ayam diberikan kepada warga yang mau disuntik vaksin sebagai bentuk ucapan terima kasih atas keikusertaan mereka.
Pengadaan ayam tersebut berasal dana patungan para petugas yang dikumpulkan sebagai bentuk dukungan dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19,” kata Kapolsek Pacet. ***AS