KONTROVERSINEWS.COM– Sebuah panel Kongres Brasil mengusulkan mendakwa Presiden Jair Bolsonaro terkait dugaan pembunuhan lantaran dinilai lalai menangani pandemi Covid-19.
Menurut dokumen panel Kongres yang bocor, Bolsonaro didakwa langsung melakukan 11 kejahatan, termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan, hasutan untuk melakukan kejahatan, dan penipuan.
Hasil investigasi panel Kongres menyimpulkan bahwa Bolsonaro dan pemerintahannya membiarkan virus corona menyebar dengan sengaja agar bisa mencapai herd immunity atau kekebalan di kalangan masyarakat.
Saat ini, Brasil masih menjadi negara ketiga dengan infeksi Covid-19 terbanyak di dunia yakni 21,6 juta kasus dan negara kedua di dunia dengan tingkat kematian virus corona terbanyak yakni 604 ribu kematian.
Kutipan dokumen panel Kongres menyalahkan kebijakan penanganan Covid-19 pemerintahan Bolsonaro yang dinilai gagal menyebabkan lebih dari setengah juta warga Brasil meninggal dunia.
Panel tersebut turut menyerukan pihak berwenang mendakwa sang presiden atas kegagalan tersebut.\
Draf dokumen panel tersebut turut merekomendasikan tuntutan pidana terhadap 69 pejabat lain, termasuk tiga putra Bolsonaro dan sejumlah pejabat pemerintah sebelumnya.
Penyelidikan Parlementer Pandemi Senat Brasil (CPI) mengatakan dokumen setebal 1.200 halaman itu diperkirakan akan dibahas secara resmi di Senat Brasil pada Rabu pekan depan dan masih bisa berubah.
Jika disetujui Senat, dokumen itu akan dikirim ke Jaksa Agung dan dalam 30 hari akan memutuskan kasus tersebut. Jaksa Agung Augusto Aras merupakan sekutu dekat Bolsonaro dan diperkirakan tidak akan menuntut sang presiden seperti rekomendasi panel Kongres tersebut.
Hingga kini, pihak Bolsonaro belum memberikan tanggapan atas dokumen panel tersebut. *