Site icon kontroversinews.com

Kurangi Konsumsi 6 Makanan Ini, Bisa Merusak Kulit

ilustrasi. (hercampus.com)

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Apa yang Anda konsumsi bukan hanya berefek pada kesehatan usus, namun juga kulit. Beberapa makanan tertentu yang dapat menyebabkan munculnya jerawat, mempercepat munculnya garis-garis halus, dan kerutan.

Melansir Himedik.com (Jaringan Ayobandung.com), berikut beberapa makanan yang malah merusak kulit Anda, antara lain:

1. Daging Olahan

Daging olahan seperti hot dog, bacon, peperoni, sosis, dan lain sebagainya bisa memberikan efek buruk pada kulit.

“Daging olahan mengandung banyak lemak jenuh dan nitrat yang menyebabkan peradangan,” kata Yoram Harth, MD, dokter kulit bersertifikat dan direktur medis MDacne. Kandungan tersbeut bisa berkontribusi pada masalah kulit.

2 Daging Berlemak

Makan daging dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi bisa berkontribusi pada pembentukan jerawat.

“Ini karena potongan daging yang lebih berlemak dikaitkan dengan konsentrasi faktor pertumbuhan insulin yang tinggi. Faktor pertumbuhan insulin merangsang produksi hormon seks (androgen) yang memicu peningkatan produksi sebum dan akhirnya, pembentukan jerawat,” ujar dokter Green.

 

3. Susu Sapi dan Produk Susu Lainnya

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk susu dalam jumlah tinggi (khususnya susu sapi) dapat menyebabkan munculnya jerawat.

“Produk susu sapi (seperti yogurt dan keju) telah terbukti meningkatkan faktor pertumbuhan mirip insulin 1 (IGF-1) yang menyebabkan peningkatan ukuran kelenjar sebaceous kulit kita, lebih banyak produksi sebum, dan lebih banyak jerawat,” kata Dr. Harth.

“Menariknya, tampaknya susu rendah lemak / skim menyebabkan lebih banyak jerawat daripada susu biasa. Penyebabnya bisa jadi karena kandungan gula yang lebih tinggi pada produk susu rendah lemak,” imbuhnya.

4. Mayones

Mayones kaya akan minyak omega-6 dan merangsang proses inflamasi sehingga membuat kulit kurang sempurna.

5. Makanan yang Dipanggang

Makanan yang dipanggang seperti donat dan kue kering dikemas dengan gula yang dapat berkontribusi pada pembentukan garis halus dan kerutan.

“Pola makan yang mengandung gula dan karbohidrat olahan dalam konsentrasi tinggi berpotensi berdampak negatif pada kolagen kulit,” kata Dr. Green.

“Kolagen membuat kulit awet muda, kenyal, dan kencang. Ketika produksi kolagen menurun, resistensi terhadap keriput berkurang dan kulit menjadi berkerut,” imbuhnya. ***AS

Exit mobile version