Site icon kontroversinews.com

Kuningan Gaduh “Kursi Sekda Mulai Dilelang, Pengelolaan Anggaran Pabaliut”

Kuningan (KontroversiNews).-Kabupaten Kuningan menjelang Pilkada semakin Memanas,kegaduhan mulai mencuat dari mulai Pelesiran istri Pj Bupati dan Pj Sekda Ke Paris dalam rangka pestival Batik,Rumor Gagal bayar yang semakin membengkak,dugaan Pinjaman Pemda Untuk Menutupi Bankeu PJU,Pembangunan Puspa yang menuai konflik,serta Open Bidding Kursi Sekda yang menuai Kontroversi ,serta Revitalisasi jalan siliwangi yang terus menerus di duga tidak masuk dalam APBD.

Melihat semua problematika yang sedang bergejolak di Kabupaten Kuningan,mendapat perhatian serius dari pemerhati kebijakan publik
KH.Asep Kamaludin AlBusthomi Ketua Puser Sagara yang juga mantan Ketua FPI yang terkenal idealis serta semangat istikomah dalam memberantas kemungkaran.

Jumat,11/10/2024.Di Sekre Puser Sagara menuturkan.Memang menjelang Pilkada pasti Suhu politik akan semakin memanas,namun kita selaku masyarakat harus bisa menjaga kondusifitas dan stabilitas Kabupaten Kuningan biar adem,tenteram dan nyaman.

Tapi yang aneh ini para pejabat teras Pemda Kuningan malah yang bikin kegaduhan,seperti Istri Pj Bupati dan Pj Sekda malah ikut pestival Batik ke Paris,ini mah kejauhan ngapain ikut pestival Batik sampe ke Paris,pasti ada anggaran yang di keluarkan,entah anggaran pemda entah dari sponsor,tapi kan harus di masukan juga dalam rencana anggaran bukan bimsalabim mau adakadabrak,ini mah ngawur dan bikin gaduh.

Kami selaku masyarakat Kuningan merasa prihatin dengan gagal bayar.kok ini para pemangku kebijakan gak ada rasa hati dengan krisis yang lagi melanda Kuningan.”Ujarnya”

Masih kata Kh.Asep menambahkan.Kami melihat dan mendengar langsung sewaktu Audensi dengan Kemenkeu bersama Paguyuban Pondok Pesantren Salapiyah ANNahdiliay (PPPSA) Ke Kemenkeu beberapa bulan yang lalu.

AnggaranTrasper Ke Daerah (TKD)Kuningan itu besar dan selalu cair,tapi aneh kok gagal bayar,kemana ini duitnya?????

Ini jelas ada yang salah dengan etika moral para pejabat yang mengelola keuangan Daerah.

Banyak pembangunan di Kuningan yang terkesan di paksakan dan di ada adakan padahal di duga tidak masuk dalam rencana pembanguna pembangunan,atau bahkan tidak ada di APBD alias asal bangun aja,urusan bayar mah gimana nanti.

Seperti konflik pembangunan puspa yang menuai polemik,Rivitalisasi jalan siliwangi yang terus di geber yang menurut kajian saya ini dapat menimbulkan masalah baru.

Apalagi yang lagi hangat ini Open Bidding Kursi Sekda,yang banyak menuai Kontroversi karna di sisi pihak banyak melanggar regulasi,tapi di sisipihak urgent untuk tata kelola keuangan Daerah,padahal menurut kajian dan kaca mata kami(puser Sagara)selaku Control sosial,malah di duga gagal bayar akan semakin membengkak,di mana tata kelola keuangan yang baiknya,orang di duga gagal bayar bukan di selesaikan secara serius,malah ini mah bermanuver,ada kepentingan apa dan motif apa ????”heranya”

Awas hati hati ,Open Bidding Kursi sekda kalau salah salah pelaksanaan akan menimbulkan konflik yang panjang atau bahkan jadi Incaran Komisi Pemberantasa Korupsi(KPK) dalam memberantas tindak pidana Korupsi,karna rawan dengan grativikasi.

Jadi saya berharap kepada Pj Bupati yang sebentar lagi akan pergi pulang kampung,berikan kesejukan dan kedamaian kepada masyarakat Kuningan yang akan melaksanakan pilkada.”harapnya”

Tapi saya juga selaku control sosial,mengkhawatirkan dengan kondisi Kuningan yang di duga tidak akan pernah selesai gagal bayar,yang mana ini mah tutup lubang sementara dan akan menambah lubang yang lebih besar.

Hati hati kami(puser sagara)mengingatkan jangan sampe Kuningan pailit dan menjadi beban berat bagi Bupati dan wakil Bupati terpilih dengan kondusi Kuningan yang semakin parah tata kelola keuangan Daerah,ini bisa jadi Bom Waktu jangan sampai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Kuningan Meringkus Para Mapia Anggaran.”pungkasnya. (Uus(boy)

Exit mobile version