SOREANG || Kontroversinews — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menggelar deklarasi peliputan, pemberitaan, dan penyiaran penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2020, bersama awak media yang tergabung di Persatuan Wartawan Indoneaia (PWI) Kabupaten Bandung dan Ikatan Junalistik Televisi Indonesia (IJTI) Bandung Raya.
Deklarasi berlangsung di Sarumpun Dapuran Awi, Panyirapan, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/10/2020).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua KPU Kab Bandung Agus Baroya, Ketua PWI Kabupaten Bandung H Rahmat Sudarmaji, Ketua IJTI Bandung Raya Reztian Prasaja dan Desk Pilkada Pemkab Bandung yang juga Assisten Pemerintahan H Ruli Hadian serta Kabag Tata Pemerintahan, Moh Usman.
Deklarasi ditandai penandatangan naskah deklarasi yang berisi enam butir kesepakatan yang ditandatangani Ketua PWI Kabupaten Bandung H Rahmat Sudarmaji dan Ketua IJTI Bandung Raya Reztiyan Prasaja.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan simulasi pemakaian masker serentak sebagai tanda penerapan prokol kesehatan Covid 19.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya, menyanpaikan terimakasih dan penghargaan atas peran serta wartawan dalam turut mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2020.
Agus juga mengapresiasi atas kerjasama rekan media khususnya yang tergabung dalam PWI Kabupaten Bandung dan IJTI selama ini
“Kegiatan ini dalam rangka menjalin silaturahmi, kerjasama dengan media dalam upaya mensukseskan Pilkada. Kami juga mengucapkan terimaksih atas peran serta rekan media selama ini yang tentu selalu ada dinamika. Itu wajar, yang penting kita kembalikan pada track kita bersama untuk mensukseskan pilkada, tapi tentu sesuai tufoksinya masing-masing,” papar Agus disela – sela kegiatan.
Agus berharap, dalam menjalakan tugas terutama dalam kegiatan Pilkada wartawan juga tetap harus menjalankan protokol kesehatan sesuai peraturan.
Dalam deklarasi tersebut juga menghadirkan dua nara sumber, yaitu Handri dari PWI Kabupaten Bandung yang juga wartawan PR dan Dewan Pertimbangan IJTI Bandung Raya, Mujib Prayitno, yang menyampaikan kegiatan jurnaliatik di tengah Covid 19, terutama dalam peliputan Pilkada yang tidak mudah dan memiiki resiko tinggi bagi wartawan. ( Lily Setiadarma )