JAKARTA (Kontroversinews.com) – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan, hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK masih tersegel di lemari besi. Dia mengakui menerima hasil TWK KPK dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada 27 April 2021.
Namun, Firli mengatakan tidak bisa langsung mengumumkan hasil tes tersebut karena berbagai alasan. Menurut dia, pembukaan hasil TWK pegawai KPK harus dihadiri oleh pimpinan lengkap serta seluruh pejabat struktural di komisi antirasuah.
“Kami mengumumkan hasil setelah Sekjen melaporkan hasilnya ke pimpinan karena ada proses yang harus ditindaklanjuti pascamenerima hasil, walaupun itu teknis kepegawaian di bawah tanggung jawab Sekjen KPK,” kata Firli, Rabu (5/5/2020).
“Jadi sampai sekarang hasil tes wawasan kebangsaan belum dibuka dan masih disegel, di lemari besi,” sambungnya.
Firli menjelaskan, penundaan pengumuman hasil tes tersebut juga dikarenakan adanya gugatan judicial review atas UU Nomor 19 tahun 2019 tentang KPK di Mahkamah Konstitusi (MK). Firli menyebut dirinya menunggu hasil putusan MK atas gugatan tersebut.
“Apapun isi putusan MK terkait gugatan UU 19 tahun 2019 pasti ada konsekuensi kepada KPK,” ucap dia.
Mengutip dari Liputan6, Firli menuturkan, kepemimpinan KPK bersifat kolektif kolegial di mana semua keputusan diambil secara bulat dan atas tanggung jawab bersama. Dia menekankan, setiap keputusan yang diambil tidak ada unsur pemaksaan.
“Kami sangat hati hati dalam pengambilan keputusan karena kami taat dan tunduk pada segala peraturan perundang-undangan serta melaksanakannya selurus- lurusnya,” jelas Firli.***AS