Kab. Indramayu, (Kontroversinews) – Dari nikahi wanita idaman lain hingga berikan rumah dan rumah makan bernilai miliaran rupiah, membuat wartawan media ini kembali melakukan investigasi tentang dari mana asalnya anggaran yang dibelikan rumah serta rumah makan untuk istri mudanya berasal dengan berselancar di google. ditemukan 3 buah vidio yang dibuat oleh media cakra bangsa, 1 vidio tersebut berisi bagaimana seorang pengusaha bernama Carsa merasa ditipu oleh Ir. Aep Surahman Sekda Kabupaten Indramayu setelah memberikan uang sebesar 300 juta dengan iming-iming akan diberikan proyek namun proyek tersebut tidak didapatnya, 1 vidio berisi seorang penggiat anti korupsi bernama Dulbari yang mengatakan bahwa Sekda Ir. Aep Surahman di duga bandari proyek-proyek di Pemkab Indramayu, dan vidio 1 lagi berisi kecaman seorang Koordinator Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Bersatu bernama Chong Soneta atau yang akrab dipanggil Acong terhadap Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Indramayu yang di duga melakukan pengaturan/monopoli proyek walau tidak menyebut nama Sekda Indramayu Ir. Aep Surahman namun di duga ada keterlibatannya disana.
Dari 3 vidio tadi disinyalir bahwa Sekda Indramayu Ir. Aep Surahman mengumpulkan pundi-pundi uangnya dengan cara bermain proyek, dan juga menggarap proyek sendiri dengan menggunakan bendera CV/PT orang lain. hal tersebut menggugah hati seorang masyarakat pemerhati kebijakan publik Agung Santoso untuk lebih jauh menyelidiki kebenarannya, jika nanti benar adanya, dirinya tidak akan segan-segan untuk membuat surat pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). untuk itu Agung akan segera menurunkan tim dan mengumpulkan bukti-bukti lain diluar bukti 3 vidio tadi, “saya akan segera menurunkan tim dan mengumpulkan bukti-bukti lain selain 3 vidio tadi, serta secepatnya membuat surat laporan yang ditujukan kepada KPK di Jakarta” pungkasnya saat diperlihatkan 3 vidio tersebut dan diminta komentarnya oleh wartawan media ini di kantornya baru-baru ini.
Sementara ditempat terpisah, dihubungi lewat sambungan telpon selullarnya pada Jum’at 25 Oktober 2024. Dedi Sopian, seorang wartawan senior mengatakan bahwa dari berbagai pemberitaan yang dirinya lihat dan membacanya. bisa ditarik kesimpulan, kalau Sekda Indramayu Ir. Aep Surahman ini adalah “Orang Sakti” karena sampai sekarang tidak tersentuh oleh hukum. “bisa saya katakan bahwa, dari berbagai pemberitaan yang tidak pernah disangkalnya walaupun jelas-jelas menyudutkannya. Ir. Aep Surahman si Sekda Indramayu ini adalah orang sakti dalam tanda kutip, karena sudah jelas disebut disana memiliki uang miliaran untuk membeli rumah dan juga membeli rumah makan untuk istri mudanya. tapi tidak pernah terdengar ada aparat penegak hukum (APH) maupun unsur lembaga pemerintah seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyentuh Sekda Ir. Aep Surahman. dan lebih gilanya, berita sudah terlihat vulgar tapi tidak pernah direspon dengan memberikan hak jawab atau hak koreksinya terhadap media yang memberitakannya. saya berharap, KPK segera turun ke Kabupaten Indramayu untuk memeriksa dan mengusut pengaturan pemenangan proyek yang di duga di lakukan oleh Ir. Aep Surahman Sekda Indramayu tadi” ujar Dedi Sopian. hingga berita ini diturunkan, tidak ada komentar apapun dari Sekda Ir. Aep Surahman padahal sudah dihubungi lewat telpon oleh wartawan media ini. (Kusyadi dan Tim)