JAKARTA (Kontroversinews.com) – Dua jenazah korban tenggelamnya KMP Yunice di Selat Bali tiba di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Kedua jenazah tersebut akan dibawa ke rumah duka yang berada di Banyuwangi dan Surabaya.
Adapun dua jenazah tersebut yakni Ariana Niken yang merupakan warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Dia merupakan pegawai yang melayani penjualan tiket kapal Fery di Pelabuhan Gilimanuk.
Kemudian, jenazah yang kedua yakni abdul Koyum yang merupakan pegawai ASDP Gilimanuk. Abdul merupakan warga Desa Jepara, Bubutan, Surabaya.
Setelah tiba di Pelabuhan Ketapang, kedua korban tenggelamnya KMP Yunice ini langsung dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya dilansir dari Okezone.com, sebanyak 33 penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan di Perairan Selat Bali, Selasa 29 Juni 2021 malam.
“Data sementara yang kami terima dari KSOP Gilimanuk, ada 6 korban meninggal, 33 penumpang ditemukan selamat, dan 14 orang lainnya masih dalam pencarian,” kata Komandan Kodim Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko kepada wartawan di Banyuwangi.
Ia juga mengemukakan bahwa sebanyak enam penumpang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. KMP Yunice saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) menuju Gilimanuk (Jembrana) itu diketahui mengangkut 41 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK).***AS