Site icon kontroversinews.com

Korban Keracunan Gas Mencapai 16 Orang di Aceh Timur

(foto/For Serambinews.com Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bupati Rocky Jenguk Korban Keracunan Gas di Rumah Sakit, https://aceh.tribunnews.com/2021/04/10/bupati-rocky-jenguk-korban-keracunan-gas-di-rumah-sakit. Penulis: Seni Hendri Editor: Jalimin)

ACEH TIMUR (Kontroversinews.com) – Warga Aceh Timur yang kritis akibat keracunan gas bertambah jadi 16 orang. Mereka merupakan warga Desa Panton Rayeuk T yang diduga keracunan Sumur Alue Siwah-11 milik PT Medco E&P Malaka.

“Saat ini, ada 16 warga masih dirawat akibat terhirup asap gas yang beracun dari Sumur Alue Siwah-11 milik PT Medco E&P Malaka,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur Sahminan dilansir dari iNews, Mimggu (11/4/2021).

Sahminan menambahkan, dari 16 korban keracunan asap gas tersebut, 13 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Zubir Makmud, dua orang dirawat di Rumah Sakit Graha Bunda Idi, dan seorang di Pukesmas Keude Geurubak.

“Sedangkan seorang lagi atas nama Uska Anggraini (19), kondisinya parah harus dirujuk ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh. Sebelumnya, pasien sempat menjalani perawatan di RSUD Zubir Makmud,” kata Sahminan.

Sementara itu, Direktur Zubir Makmud Edy Gunawan mengatakan, dari 13 pasien keracunan asap gas yang dirawat di rumah sakit dipimpinnya, seorang di antaranya berusia tiga tahun.

“Balita tersebut awalnya mengalami kritis, sehingga dirujuk RSUD Zubir Mahmud. Kini kondisinya mulai stabil, namun tim medis terus memantaunya,” kata Edy Gunawan.

Pasien yang di RSUD Zubir Mahmd yakni Mariana Yusuh (38), Tiwaria (60), Hasanah (42), Supriati (33), Aminah (34), Idris Ismail (44), Muhammad (19), Samsul Bahri (43), Jamaliah (36), Lena Wati (21), dan Maulinda (14).

Kemudian, pasien dirawat di Rumah Sakit Graha Bunda yakni Raliah (51) dan Khalida Mahira (9). Sedangkan yang masih dirawat di Puskesmas Keude Gereubak, Aceh Timur atas nama Zulkarnaini. “Mereka dirawat di sejumlah ruang rawat inap sesuai dengan kondisi dan perkembangan kesehatan. Bahkan ada di instalasi rawat intensif atau,” kata Edy. Terpisah, PT Medco E&P Malaka menjanjikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan warga yang terdampak akibat asap gas yang beracun dari Sumur Alue Siwah-11 milik perusahaan itu.***AS

Exit mobile version