Kab Bandung | Kontroversinews.- Sejumlah pengendara motor mengalami kecelakaan di jalan Raya Soreang-Ciwidey, tepatnya di Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Senin (13/8). Hal itu terjadi disebabkan kondisi jalan yang rusak akibat bekas galian pemasangan pipa PDAM yang sudah ditutup namun tidak sempurna.
Kepala Desa Cukanggenteng, Hilman Yusuf mengatakan beberapa bagian jalan bekas galian pemasangan pipa PDAM di bahu jalan rusak dan berlubang serta bergelombang. Katanya, pengendara yang melintasi jalur tersebut harus lebih berhati-hati jika tidak maka bisa mengakibatkan kecelakaan.
“Warga banyak melapor ke saya, jalan raya bekas galian (pemasangan pipa PDAM) berlubang. Ada empat pengendara motor kecelakaan dari Sabtu kemarin sampai subuh tadi,” ujarnya, Senin (13/8).
Ia mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung relatif lama bahkan sebelumnya terdapat warganya yang meninggal akibat kecelakaan di jalur tersebut. Dirinya berharap agar jalan yang menjadi jalur wisata tersebut bisa segera dibenahi.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas (Sekdis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kabupaten Bandung, Ahmad Kosasih mengungkapkan kewajiban pihak kontraktor untuk memperbaiki jalan sesuai dengan kondisi semula. Katanya, apabila ada yang belum sesuai dan masih rusak maka mereka harus bertanggung jawab.
“Kita monev. Sebelumnya juga ada surat teguran yang disampaikan tapi mereka (pihak pembangunan) meminta waktu untuk pengembalian kondisi secara bersamaan saat ada selesai penggalian,” ungkapnya.
Dirinya menuturkan, sebagian jalan yang terkena galian sudah ada yang diperbaiki. Namun, dirinya mengakui jika masih ada galian yang belum selesai serta adanya kendala yaitu masyarakat yang meminta seluruh tanahnya dibebaskan.
Sekdis meminta pengendara untuk berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan. Selain itu, pihaknya akan mengejar pelaksana pembangunan agar memperbaiki bagian-bagian yang belum diperbaiki menjadi semula.
“Ke pelaksana kita kejar dan memberitahu bagian-bagian yang belum baik supaya diperbaiki seperti semula,” ungkapnya ( Lily Setiadarma)