SOLO Kontroversinews.com– Pengemudi Batik Solo Trans (BST) yang mengirim pesan tidak sopan kepada salah satu penumpang kini telah dipecat. Pemecatan itu dibenarkan langsung oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Menurut dia, tindakan yang dilakukan oleh pengemudi BST tersebut merupakan kesalahan fatal, karena sudah masuk dalam pelecehan verbal.
“Dipecat. Korban juga lebih dari satu,” kata Gibran dilansir Jumat (24/12/21).
Awalnya, oleh manajemen BST pengemudi tersebut hanya memperoleh sanksi berupa skorsing selama tiga hari. Meski demikian, Gibran tidak setuju dengan sanksi yang dianggapnya terlalu ringan tersebut.
“Saya yang malu, pecat wae. Ngopo skorsing tiga hari,” katanya pula.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah mau mengungkapkan percakapan tersebut ke publik.
Sebelumnya, viral tangkapan layar percakapan antara pengemudi dengan penumpang. Awalnya pengemudi beralasan meminta nomor ponsel penumpang itu, karena ingin memberikan jadwal operasional BST, namun justru pengemudi tersebut malah meminta foto penumpang yang dianggapnya cantik.