SAMOSIR (kontroversinews.com) – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi Kepala Bappeda Rudi SM. Siahaan, Kadis Sosial Paris Manik, Sekdis Kesehatan Jalamar Sitanggang dan Kadis Kominfo Rohani Bakara menerima kunjungan Kepala BPJS Pematang Siantar di Ruang Kerja Bupati Samosir Rabu,(9/6/2021).
Kedatangan Kepala BPJS Pematang Siantar guna menjalin kemitraan dengan Pemkab Samosir dalam hal peningkatan kualitas pelayanan kepada peserta JKN-KIS di Kabupaten Samosir.
Kepala BPJS Pematang Siantar, dr. Kiki Cristmar Marbun menyampaikan Kunjungan tersebut sebagai bentuk silaturahmi dengan forum pemangku kepentingan tingkat Kabupaten Samosir yang bertujuan untuk mencapai persamaan pemahaman tentang program jaminan kesehatan, koordinasi antar instansi terkait kendala di lapangan, peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai fungsi lembaga masing-masing instansi dan peningkatan efektifitas pengelolaan fasilitas kesehatan.
Menurut Kepala BPJS, jumlah penduduk Kabupaten Samosir yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sampai April 2021 sebanyak 81% (117.087) dari jumlah penduduk 144.505 jiwa dan diharapkan seluruh penduduk dapat terdaftar dalam peserta JKN-KIS.
Lebih lanjut, dr.kiki Cristmar Marbun mengatakan kehadiran Perpres 64 Tahun 2020 ditujukan untuk memastikan keberlangsungan program JKN-KIS dalam jangka panjang dan membangun ekosistem yang kondusif demi terwujudnya jaminan Kesehatan yang berkualitas bagi seluruh penduduk Indonesia. Sesuai Perpres tersebut dijelaskan pada Januari 2023 diharapkan seluruh masyarakat sudah terdaftar memiliki JKN-KIS.
Untuk keberlangsungan program tersebut disampaikan beberapa hal yang harus dipersiapkan Rumah Sakit Daerah sebagai rujukan, seperti sarana, SDM, dan fasilitas gedung.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengatakan, sesuai program yang telah dirancang dalam visi misinya, akan menuntaskan program BPJS gratis secara bertahap di Kabupaten Samosir.
Untuk itu, diharapkan kerjasama yang baik dalam mewujudkan hal tersebut. Tahun ini akan dianggarkan 1500 orang dengan skala prioritas pengguna.”Tahun ini akan kita anggarkan sekitar 1500 orang dan akan kita prioritaskan kepada masyarakat yang paling membutuhkan” kata Bupati Samosir.(ps)