Kegiatan Reses Sebagai Wadah Aspirasi Masyarakat

- Pewarta

Sabtu, 26 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung | Kontroversinews.-Pada kegiatan reses di Gedung Gor Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah, H. Firman B. Sumantri, beberapa wakktu lalu, lebih diprioritaskan melakukan sharing dengan masyarakat seputar perkembangan wilayah. Salah satu item yang menjadi sorotannya mengenai kondisi Cieunteung dan sekitarnya yang menjadi langganan banjir di setiap musim penghujan. Selain itu ia membahas pula tentang infrastruktur serta laju perekonomian masyarakat.

Menurut Firman, laju perkembangan perekomian di Kecamatan Baleendah terhambat bersifat pluktuatif. Pada musim kemarau bisa jadi bisa berkembang sebaliknya di musim penghujan akan terhambat dikarenakan banjir. Jelas ini diperlukan pemikiran agar bisa memberikan solusi terbaik bagi masyarakat. Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk melakukan dialog langsung. Dengan kegiatan dialog tersebut diharapkan bisa tercapai kesepakatan berupa pemecahan masalah untuk sementara. Karena setiap orang atau wilayah pasti mempunyai kepentingan dan kebutuhan berbeda.

Saat ini, lanjut H. Firman, ia hanya bisa mewadahi dan menyerap setiap aspirasi masyarakat untuk diagendakan. Selamjutnya bagaimana akan dilakukan koordinasi antar pihak guna sebagai langkah penuntasan masalah. Sementara permasalahan imfrastruktur yang menjadi sorotan masyarakat pada dialog tersebut, diakui Firman, memang belum optimal di dalam penyelenggaraannya. Selain kualitas dan kuantitas, masa ketahanan infrastruktur yang dikerjakan bisa dikatakan terbilang pendek. Sehingga hamper setiap tahun harus dilakukan pembenahan.

Aspek ketidak stabilan infrastruktur ini yang diungkapkan Firman sebagai penghambat laju perkembangan perekonomian masyarakat. Bisa jadi banjir di wilayah Baleendah merupakan gambaran meluapnya Sungai Citarum. Tapi kerusakan infrastruktur pun bisa sebagai penunjang terjadinya banjir. Apa lagi dari aspek pemeliharaan tidak dilakukan secara signifikan.

“Ada beberapa faktor kesalahan di dalam pembangunan infrastrutur yang berkaitan dengan drainase. Ketika dilakukan pembangunan, sedimen tanah tidak dilakukan pengangkutan. Lebar dan ketinggian drainase masih mengacu pada bangunan lama. Padahal dengan bertambahnya jumlah penduduk, perlu dilakukan perubahan secara signifikan. Hal itu harus dilakukan sebagai penunjang antisipasi meluapnya air ke jalan,” kata Firman.

Kita sengaja melakukan dialog ini, tambah Firman, agar masyarakat bisa leluasa di dalam meyampaikan aspirasinya. Dengan begitu, kita bisa mengetahui apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat. Jadi sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mewadahi, menampung, dan menyerap semua aspirasi masyarakat secara bijak. “Apa pun yang dikatakan masyarakat saat menyampaikan permasalahan, maka akan kami simpan sebagai pembelajaran agar bisa melayani masyarakat dengan baik,” pungkas Firman. (Ki Agus N. Fattah).

Berita Terkait

Kepsek SDN 1 Pamulihan Bantah Lakukan Pungli
Transaksi Obat Keras Terbatas Bikin Resah Warga Krian, Polres Cirebon Kota Diminta Segera Bertindak
Pasca Jadi Tersangka, Kuryati Kini Diberhentikan
Bupati Kang DS: Spirit Lebih Bedas, Saatnya Kita Semua Jadi Pahlawan bagi Lingkungan
Kolaborasi Pentahelix, Bupati Bandung Gerak Cepat Tangani Persoalan Banjir Cidawolong Majalaya
Bupati Kang DS Targetkan Percepatan Pembuatan 10.000 Sertifikat Hak Atas Tanah Masjid dan Madrasah Selesai Tahun Ini
Inspektorat: Launching Program Cinta Desa, Aplikasi WBS dan SIMPRODAS Dukung 100 Hari Kerja Bupati Bandung
Mobil Dinas Kadisdikbud Indramayu Terlihat Di Jalan Tol Saat Hari Minggu, Tidak Tahu Aturan Apa Sengaja Melawan Aturan

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:21

Kepsek SDN 1 Pamulihan Bantah Lakukan Pungli

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:59

Transaksi Obat Keras Terbatas Bikin Resah Warga Krian, Polres Cirebon Kota Diminta Segera Bertindak

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:21

Pasca Jadi Tersangka, Kuryati Kini Diberhentikan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:31

Bupati Kang DS: Spirit Lebih Bedas, Saatnya Kita Semua Jadi Pahlawan bagi Lingkungan

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:55

Kolaborasi Pentahelix, Bupati Bandung Gerak Cepat Tangani Persoalan Banjir Cidawolong Majalaya

Berita Terbaru

REGIONAL

Kepsek SDN 1 Pamulihan Bantah Lakukan Pungli

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:21