RANCABALI kontroversinews.com – Di tahun 2022, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII akan menanam 50 ribu bibit tanaman Kina di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan kembali tanaman yang merupakan ikon dari Kabupaten Bandung.
Direktur PTPN VIII, Didik Prasetyo mengaku ingin membangkitkan tanaman Kina. Jadi, dengan adanya kegiatan penanaman Kina tersebut diharapkan kedepannya semakin banyak tanaman Kina yang tumbuh di Kabupaten Bandung. Tujuan lain, pihaknya ingin melakukan konservasi lahan.
“Kita ingin membangkitkan lagi tanaman Kina yang merupakan ikon dari Kabupaten Bandung. Harapannya, semakin banyak tanaman Kina yang tumbuh di Kabupaten Bandung,” ujar Didik saat di tanya wartawan usai penanaman pohon di Kp. Sindangreret Desa Patengan Kecamatan Rancabali, Jumat (11/3).
Program penanaman Kina, menurut Didik, menjadi salah satu wujud dukungan PTPN VIII kepada pemerintah daerah Kabupaten Bandung. Target pertama yaitu di tahun 2022 akan ada 50 ribu tanaman Kina yang ditanam di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.
“Jadi untuk sementara ini, yang kita lihat nanti target pertama adalah 50 ribu pohon dulu untuk tahun ini, saat ini baru langkah awal. Nanti pada tanggal 28 November 2022, kita akan coba tanam sampai 50 ribu di seluruh wilayah Kabupaten Bandung,” tutur Didik.
Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengapresiasi langkah PTPN VIII yang peduli dengan kelestarian tanaman Kina di Kabupaten Bandung. Menurutnya, Kina merupakan tanaman yang kaya akan manfaat tapi saat ini keberadaannya termasuk langka.
“Saya mengapresiasi PTPN VIII yang menginisiasi kegiatan penanaman pohon Kina,” ujar Sahrul.
Salah seorang pemerhati lingkungan di Kabupaten Bandung, Eyang Memet memberikan respon positif terhadap program pengembangan tanaman Kina yang diinisiasi oleh PTPN VIII. Menurutnya, hal tersebut merupakan awal yang baik untuk membangun sinergisitas antar berbagai komunitas dan potensi yang ada di Kabupaten Bandung.
“Ini betul-betul jarang terjadi, ada satu perusahaan besar yang memang membuka diri untuk membangun sinergisitas, berbagi potensi dan lain sebagainya,” kata Eyang Memet.
Eyang Memet menjelaskan, tanaman Kina memiliki nilai historis bagi Kabupaten Bandung. Selain itu Kina juga memiliki hal yang sangat istimewa untuk bidang konservasi dan dalam hal ekonomi. Dirinya menekankan, kegiatan tersebut bukan hanya sekedar menanam saja tapi harus ada komitmen untuk memeliharanya.
“Semangat itu bukan hanya semangat menanam tapi bagaimana kita punya komitmen, jadi memelihara itu jauh lebih penting daripada hanya sekedar menanam saja, kalau kita punya komitmen menanam sampai selesai, itu butuh waktu panjang dan spirit yang hebat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan penamanan Kina merupakan salah satu rangkaian perayaan HUT PTPN Grup yang ke-26. Tak hanya Kina, di Kecamatan Rancabali juga dilakukan penanaman 50 jenis tanaman endemik. Ditempat lain, juga digelar kegiatan donor darah yang diikuti oleh 40 orang.