Site icon kontroversinews.com

Kebakaran Gedung TK Negeri 1 Sembalun Lotim, Uang Rp100 Juta Ludes

Kebakaran bangunan TK Negeri 1 Sembalun.

Kontroversinews.com Kebakaran terjadi di Gedung TK Negeri 1 Sembalun, Desa Sembalun Lawang, Dusun Baret Desa, Kecamatan Semblun Lombok Timur, ludes kebakaran, Kamis (14/4/2022) dini hari.

Dalam insiden tersebut, uang sekolah senilai Rp100j juta ikut terbakar.

Huangija, korban, serta saksi mata, mengungkapkan bahwa ketika saya bersama seorang anak tidur di rumah setelah membuat camilan dijual besok sore di depan rumah.

“Sebelum kejadian itu, saya membuat sandwich sampai 00.00 dengan Witak. Lalu kami tidur, tidak begitu lama sehingga bunga keponakan saya membangunkan saya. Dia bilang ada api guru, segera pergi ke luar dan itu benar, kemudian berteriak untuk bantuan. ” Kata Hadijah.

Selain itu, kata Huangjah. Saya tidak bisa melakukan apa-apa karena sangat panik dan terus berteriak membantu. Sebagai hasil dari hilangnya estimasi bahan insiden kebakaran di lebih dari Rp100 juta. “Aku benar-benar megah, aku tidak bisa mengambil barang atau sepotong Pakean, properti apa lagi, uangku Rp2 juta beserta uang dari lonjakan sekolah Rp100 juta,” katanya.

Sementara itu, kerugian total sampai berita ini terungkap, itu tidak dapat diperkirakan, serta penyebab kebakaran. Api baru dapat dipadamkan dua jam lagi oleh masyarakat setempat menggunakan alat improvisasi, dan bahu di bahu bersama.

Sementara itu, kepala polisi Sembalun melalui PS, PSKT I Sembalun, BRIPKA Dian Zulkarnaen menerima laporan tentang insiden kebakaran yang diterima pada 00.30 WITA. Dia bersama enam anggota polisi Sembalun dan Babins Koramil Sembalun, secara langsung, melemparkan api untuk membantu memadamkan api dan identifikasi penyebabnya. Zulkarnaen menjelaskan bahwa penyebab api itu diduga berasal dari korsleting listrik.

Menurutnya, berdasarkan deklarasi penduduk di lokasi, ia mengatakan bahwa api itu diperluas.

“Saksi mata melihat api sudah menyala dengan besar, kemudian para korban berusaha keluar menyelamatkan diri, bersama anak istri,” ujar Zulkarnaen.

Pihaknya belum merinci total kerugian yang diakibatkan kebakaran tersebut. “Proses pemadaman api selesai pada pukul 02.30 Wita,” ucapnya.

Exit mobile version