Site icon kontroversinews.com

“KAUM PROLETAR – WONG CILIK – MINTA JANJI MANIS & KEBOHONGAN DIHENTIKAN !!!”

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Beberapa hari sebelum merebak statement sakti Ketua BEM (Badan Eksekutip Mahasiswa) UI LEON ALVINDA saya dapat laporan dari adik adik aktifis bahwa akan ada “BOM” di Depok tapi saya diminta tenang dan tak usah kawatir.

Alhamdulillah, betul saja, beberapa hari kemudian terjadi ledakan yg pantastis kekuatannya melebihi dasyatnya BOM BALI buatan Almarhum Imam Samudra Cs, 20 tahun lalu. Bom yang disulut Leon bukan terbuat dr tumpukan mesiu. Bom yg dirakit dan dipersembahkan cucu cucu, anak anak dan adik adik BEM UI itu merupakan hasil olah pikir dan hasil olah rasa yg amat brilian.

Publik Indonesia yang sedang dihimpit kemiskinan sudah bosan dengan permainan kata kata kaum elite. Oleh karena itu publik jelas terhibur dengan “bom” BEM UI itu dan mulai bangkit harapannya bahhwa NKRI ternyata masih akan tetap tegak. Lantaran anak anak mudanya masih punya nyali buat bela bangsa dan negara.

Bom narasi ”The King Of Lip Service” merupakan kesimpulan tentang setumpuk data data kebohongan dan janji janji manis Presiden. Jutaan publik Indonesiapun salut dan apresiatif atas hasil pikir para pejuang belia itu.

Kesimpulan hasil olah pikir dan hasil olah rasa mereka seperti mewakili perasaan kaum Proletar, membela Wong Cilik, seperti prihatin tentang merajalelanya Diskriminasi dan Kriminalisasi Ulama Muslim, seperti mengingatkan tentang asset negara yang raib dan menggunungnya hutang RI saat ini. Alhasil bahwa RI enam tahun belakangan ini sedang menambah jumlah kaum Proletar dan lahirnya fenomena Wong Cilik tambah tercekik.

Oleh karena itu KAUM PROLETAR, WONG CILIK, KAUM YANG DIDISKRIMINASI dan KAUM YANG DIKRIMINALISASI mendesak agar janji janji manis dan omong omong kosong segera dihentikan. Dosen mereka Ade Armando dan rektor UI Ari Kuncoro kecele dan kecolongan karena kalah cepat dan kalah cerdas dgn murid muridnya. Respon dan sikap Ade Armando bersama Rektor UI menanggapi Bom BEM UI nampak resah gelisah dan sudah kehilangan muka. Sikapnya seperti menepuk air didulang membasuh muka sendiri.

Bahkan kedua orang ini terlihat malah kehilangan intelektualitasnya. Sang dosen jadi bulan bulanan di setiap undangan tantangan diskusi. Sebab perilaku Ade Armando sebagai Pendidik ini tidak lebih dari ikut menebar budaya premanisme. Sikap Ade sinis pada gerakan kepahlawanan BEM UI. Padahal dengan menuding Leon Cs itu ber IP rendah membuat publik tambah cinta pada anak anak muda yg memiliki nilai nilai kejuangan ini.

Kenapa Stigma Kepemimpinan Presiden Jokowi penuh dengan “manis di mulut pahit di pelaksanaan”, senantiasa ” ringan janji tidak ada kenyataan seperti syair indah penyanyi Brury Marantika…”LAIN DI BIBIR LAIN DI HATI”. Dari mulai ucapan bohong di kampanye 2019 hingga janji janji manis awal RI didera pandemi.

Belakangan publik disuguhi kerasnya serangan orang orang yang tak suka gerakan pemberian Award kepada Presiden Jokowi. Membuat publik semangat dan tambah kencang gali data dan bukti kongkrit. Akibatnya, di masyarakat beredar daftar puluhan “kebohongan dan janji janji manis Presiden”. Sebagai counter maka buzer penjilatpun menuding daftar itu sebagai hoax, berita bohong dan bikin onar. Bahkan penebar berita hoax dan kebohongan konon diancam pidana.

Adanya badai “The King Of Lip Service” ini adalah tidak lepas dari keterlibatan dan kemampuan para Menteri terhadap mimpi dan keinginan Prediden. Karena sudah sangat gamblang dalam kampanye maupun dalam setiap kesempatan janji janji dan mimpi mimpi Jokowi adalah sesuai yang diharapkan oleh Rakyat Indonesia. Partai Partai sebatas kirim orang mewakili duduk di Kabinet. Banyak Mentrinya sepi dari kreatifitas tapi ramai lakukan korupsi uang rakyat. Janji mengentaskan kemiskinan dalam prakteknya memiskinkan Wong Cilik yang sudah tercekik.

Simak saja data data janji dan kebohongan yang seharusnya bisa diatasi dan diambil alih sebagai program kerja utama masing masing Kementrian, misalnya saja :

Akibat ketidak mampuan Menteri Keuangan maka janji PENANGGUHAN CICILAN HUTANG 1 TAHUN BUAT DEBITUR tidak terlaksana dan janji tidak TAMBAH HUTANG pada kenyataannya hutang RI menggunung hampir mencapai 11 ribu trilyun yang berpotensi Negara akan bangkrut.

Akibat ketidak mampuan Kementrian KOORDINATOR PEREKONOMIAN maka hanji EKONOMI AKAN MEROKET dan PERTUMBUHAN EKONOMI CAPAI 8 PERSEN pada kenyataannya hanya omong belaka.Akibat ketidak mampuan Kementrian Tenaga Kerja janji PENGGANGGURAN DIGAJi dan janji DICIPTAKAN 10 JUTA LAPANGAN KERJA BARU pada kenyataannya puluhan ribu Tenaga Kerja Asing dari China terus menerus masuk wilayah RI.

Akibat ketidak mampuan Kementrian Pertanian maka janji SWASEMBADA PANGAN CETAK 3 LAHAN PERTANIAN pada kenyataannya malah impor Beras, impor Kedele, impor Gula bahkan RI negara lautan ini malah impor Garam. Bahkan makanan akan dinaikan pajaknya.Akibat ketidak mampuan Kementrian BUMN janji AKAN BESARKAN PT. PERTAMINA DALAM 5 TAHUN dan TIDAK MENAIKAN HARGA BBM pada kenyataannya belakangan PT. Pertamina malah berkurang pendapatannya. Demikian halnya janji TIDAK AKAN NAIKAN TARIF DASAR LISTRIK dan LISTRIK MURAH tapi pada kenyataannya dari waktu ke waktu tagihan listrik kepada rakyat meningkat terus.Akibat ketidak mampuan Kementrian Perindustrian untuk mendorong PRODUKSI MOBIL ASEMKA maka kenyataannya produksi mobil nasional isapan jempol belaka, selain itu juga malah impor besi baja.

Akibat ketidak mampuan Kementrian Kominfo janji BUY BACK PT. INDOSAT maka asset telekomunikasi terbesar di dunia yang dijual rezim Megawati Sukarno Putri itu kepemilikannya kini sudah betpindah pindah negara.

Data di atas hanya secuil dari seabreg bukti yang ada. Jangan lagi minta bukti untuk cari cari pembenaran. Semakin jauh bukti dicari justru tambah dalsm buat kuburan sendiri. Sudahlah zer buzer tontonan tak menarik ini kita akhiri.

 

 

Oleh : Adv. H.M. ISMAIL, SH, MH.(Pendiri Ormas GERBANG AMAR / Gerakan Kebangsaan Adil Makmur)

Exit mobile version