Kuningan, (Kontroversinews).-Wabah DBD sedang menjamur di Kabupaten Kuningan,banyak masyarakat yang sakit dan terindikasi DBD.
Hampir di pastikan di setiap rumah sakit pasti ruangan penuh dengan pasien DBD,namun yang di sayangkan kenapa pihak Dinas Kesehatan (Dinkes )Kabupaten Kuningan baru melakukan louncing pogging di Desa Pajawan Kidul Kec Lebakwangi.
Dengan adanya wabah DBD yang makin banyak makan korban Aktivis pemerhati masyarakat Kuningan.Gusbur angkat bicara.
Minggu,21/4/2024,di sekre Forwades menjelaskan,menurut saya kadinkes telat baru melakukan louncing pogging di Desa Pajawan Kidul.
Seharusnya selaku liding sektor kesehatan pihak Dinkes harus sudah bisa mendeteksi akan datangnya bahaya DBD ini.
Jangan baru sudah berjatuhan korban DBD melakukan aksi,terus sekarang apa yang akan di lakukan dengan telah mewabah akut DBD ini???????.”heranya”
Banyak pasien DBD hampir di setiap rumah-sakit di Kabupaten Kuningan penuh dengan pasien DBD,kita selaku control sosial masyarakat merasa prihatin dan tanda tanya besar tindakan apa yang akan di lakukan oleh pihak Dinkes kedepan.
Bila di rasa perlu harus sesegera mungkin di adakan pogging di seluruh Desa dan kelurahan di Kabupaten Kuningan dan ambil penanganan intensif untuk mencegah wabah DBD ini makin parah.”ungkapnya”
Masih kata Gusbur,pihak Pemda Kuningan dalam hal ini Dinkes jangan diem harus segera mengecek ketersediaan obat obat DBD dan stok Darah di PMI,karna saya rasa wabah DBD ini makin parah,itu bisa di lihat hampir di setiap rumah-sakit pasien DBD setiap hari bertambah. ***