Judi Togel Marak, Warga Minta Tangkap Bandar. 

oleh
oleh

Samosir | Kontroversinews.-Ibu Empat Anak ini harus pasrah banting tulang demi menafkahi anaknya dengan cara gaji gajian diladang warga.

Pasalnya Suaminya J. Nainggolan yang dikenal berprofesi sebagai pemain musik seruling yang bekerja dipesta-pesta, tidak bisa lagi menafkahi istri serta ke empat anaknya karena berada dipenjara,terlibat dugaan kasus Jurtul toto gelap sebagai sampingan pekerjaanya.

Ibu Boru Nadeak warga Desa Ronggur Nihuta bersama ke-empat orang anak itu menyampaikan keluh kesahnya di hadapan awak media pada hari Rabu 10/10/18 sekitar pukul 10:00 Wib di Onan Baru, Pangururan, Kabupaten Samosir.
Saya tak ada pilihan lain, saya harus menafkahi ke empat anak saya sendirian, karena suami saya dipenjara,” ujarnya seraya menunduk.

Br Nadeak lebih lanjut menjelaskan terkait penangkapan terhadap suaminya (J. Nainggolan) oleh pihak Polres Samosir pada hari Senin 17/09/18 bulan lalu di Desa Sitonggi-Tonggi, Kecamatan Ronggur Ni Huta, Kabupaten Samosir atas kasus  judi jenis togel. Suaminya langsung dibawa ke Polres Samosir dengan barang bukti yang diamankan Hp warna putih, uang sejumlah Rp. 1000 dan buku tafsir mimpi.

Dimana menurut keterangan boru Nadeak, suaminya ditangkap dirumahnya pada saat bermain seruling Disergap

Sesaat sebelum Polisi datang suami saya meminta uang dari saya Rp. 1000 untuk beli rokok. Lalu suami saya duduk sambil bermain seruling dan melakukan siaran langsung. Kemudian tiba-tiba datang mobil polisi kerumah saat saya tanya, kata Polisi sedang razia togel lalu suami saya langsung ditangkap dan dibawa kemapolres Samosir”, Ungkap Br Nadeak.

Dilanjutkannya dengan muka sedih air mata mulai tercucur tak terasa sambil kronologis pasca penangkapan suaminya” lalu kemudian polisi menggeledah rumah saya dan menemukan erek-erek (buku tafsir mimpi), saat itu saya sempat mencoba mempertanyakan surat penangkapan,namun pihak kepolisian hanya mampu menjawab “bahwa sekali 24 jam itu keluar bu” ujar polisi, kemudian suami saya dibawa keluar dari rumah saya”, tuturnya.

Seraya sambil menyusui anaknya yang masih balita  boru Nadeak juga menyampaikan hal yang diketahuinya terkait penangkapan itu, “Kata suami saya kemarin sebelum dia ditangkap, dia pernah dibawa ke Polres oleh oknum aparat dan menyuruh suami saya menandatangani surat bermaterai dengan syarat seminggu suami saya harus membayar utangnya kepada seseorang”, ungkapnya

Setelah itu ibu dari empat orang anak ini juga menyampaikan rasa kecewanya dihadapan media pada saat awak media tanyakan Apakah dikampung ibu masih ada bermain togel?

Lalu ibu itu menjawab, “saya melihat togel masih tetap berjalan, saya merasa kecewa karena perjudian togel masih marak”, Jawabnya.

Kemudian hal ini juga dibenarkan oleh seorang ibu boru Sihotang yang kebetulan duduk bersama dengan boru Nadeak itu, “Sebenarnya dikampung kami togel masih terus berjalan bahkan ditiap kedai (warung), jika ada yang tertangkap tokenya  langsung datang dan tidak jadi lagi dibawa kekantor polisi”, Ungkapnya.

Saat awak media mengkonfirmasikan hal ini ke Polres Samosir, lewat AKP Josner Banjarnahor, Polres Samosir membenarkan bahwa adanya penangkapan terhadap J. Nainggolan atas kasus perjudian jenis togel.

Iya benar bahwa adanya penangkapan terhadap tersangka pelaku Judi Togel bulan lalu, namun apabila ada informasi lebih lanjut terkait kasus ini, akan kita selidiki”, ujar AKP J. Banjarnahor pada hari Kamis 11/10/18 sekitar pukul 15:00 Wib di kantor Polres Samosir singkatnya.(ps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *