JAKARTA (Kontroversinews.com) – Aksi massa ‘Jokowi End Game’ ramai di media sosial tapi lenyap di dunia nyata. Sejumlah informasi yang beredar di media sosial, aksi tersebut dijadwalkan digelar pada Sabtu (24/7).
Pada poster yang beredar, massa aksi hendak melakukan long march dari Glodok hingga kawasan Istana Negara.
Poster tersebut juga mencatat sejumlah logo perusahaan layanan daring seperti Grab, Gojek, Shopee Food, serta paguyuban pedagang kaki lima Jakarta. Demonstrasi ini hendak memprotes, salah satunya mengenai pelaksanaan PPKM Darurat yang ditetapkan pemerintah.
Namun, dilansir dari CNNIndonesia.com sejak pukul 08.30 WIB hingga menjelang petang, tidak terdapat massa aksi yang datang di sekitar kawasan Istana Negara.
Petugas kepolisian sejak pagi telah menutup Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Pemandangan senyap ini juga tampak di sejumlah titik lain seperti simpang Harmoni hingga Jalan Majapahit arah Glodok.
Tidak adanya massa aksi di lokasi ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Pihaknya memastikan bahwa tidak ada peserta demo.
Yusri menjelaskan, pihaknya mengamankan enam orang di lokasi pada Sabtu siang. Ketika diperiksa, mereka mengaku hanya bermaksud melihat demonstrasi.
Selain itu, keenam orang tersebut juga tidak memiliki pekerjaan atau menganggur.
Menurut Yusri, terdapat banyak kabar bohong mengenai adanya aksi ‘Jokowi End Game’ ini. Ia menyatakan, pihaknya akan menelusuri orang-orang yang menyebarkan kabar bohong ini. ***AS