Senin, Januari 18, 2021
kontroversinews.com
">
  • HOME
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NUSANTARA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • REGIONAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NUSANTARA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • REGIONAL
No Result
View All Result
kontroversinews.com
No Result
View All Result

Jerat Rentenir Semakin Kritis, Dewan Minta Pemkab Bandung Mengusut Tuntas

Senin, 3 Februari, 2020
in REGIONAL
0
Jerat Rentenir Semakin Kritis, Dewan Minta Pemkab Bandung Mengusut Tuntas

SOREANG | Kontroversinews – DPRD Kabupaten Bandung mendesak Pemerintah Kabupaten Bandung untuk segera membuat Surat Edaran (SE) soal larangan operasional bank emok (rentenir) yang keberadaannya semakin meresahkan masyarakat. Selain itu, DPRD juga meminta tim Pemkab untuk segera membentuk tim gabungan dan posko pengaduan masyarakat korban rentenir.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Maulana Fahmi mengatakan, belum lama ini pihaknya telah melakukan rapat gabungan dengan Komisi B serta mitra kerjanya dari Dinas Koperasi dan Perdagangan, Kepolisian, Satpol PP, bagian Perekonomian Setda dan lainnya. Tujuan dari rapat tersebut untuk menyikapi maraknya praktik rentenir yang saat ini semakin melilit kehidupan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Dari rapat tersebut kami mendesak Bupati Bandung untuk segera mengeluarkan SE atau Peraturan Bupati (Perbup) mengenai larangan atau pembatasan praktik rentenir yang akhir akhir ini akrab disebut bank emok itu. Ini harus segera dituntaskan karena sangat meresahkan. Tidak sedikit masyarakat gara gara pinjaman uang tak seberapa tapi harus kehilangan rumah, perceraian rumah tangga dan sebagainya,” kata Fahmi, Senin (3/2/2020).

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Maulana Fahmi

Selaian itu, lanjut Fahmi, DPRD juga mendesak Pemkab Bandung untuk segera membentu tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Kepolisian, MUI, Bazanas, Dinas Koperasi dan Perdagangan, Dinas Sosial serta instansi terkait lainnya. Kemudian mendirikan posko pengaduan yang bisa diakses masyarakat korban rentenir. Dengan adanya posko pengaduan yang didalamnya gabungan dari berbagai instansi itu, diharapkan dapat memecahkan permalahan masyarakat korban rentenir.

“Tim gabungan ini dibentuk untuk membantu masyarakat. Misalnya mengurai akar masalahnya, kemudian mengkaji apakah ada pelanggaran atau kesalahan dari badan usaha rentenir ini. Kemudian juga dicarikan solusi agar masyarakat kita tidak terjebak pada praktik rentenir lagi,” ujarnya.

">

Fahmi melanjutkan, DPRD juga meminta peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk lebih berperan aktif memberikan penyuluhan atau bahkan mengeluarkan fatwa haram terhadap praktik rentenir atau lintah darat. Kemudian pemerintah dan semua pihak juga harus mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) agar perannya lebih optimal dalam menggali potensi zakat, infaq dan sodaqoh dari masyarakat. Sehingga bisa berbuat lebih banyak untuk membantu menyelesaikan permasalahan ekonomi masyarakat.

“Selain itu kita juga kan ada BPR Kerta Raharja, BJB dan lembaga keuangan lainnya lebih berperan aktif. Karena bisa saja bank emok ini semakin marak karena masyarakat tidak ada alternatif lain. Nah lembaga keuangan ini harus aktif memberikan fasilitas kredit dan juga terus melakukan literasi keuangan. Kemudian disetiap desa juga kan ada Bumdes, mereka harus menyediakan produk simpan pinjam untuk masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan BPR Kerta Raharja, H. Beni Subarsah ., menyambut baik rencana pembentukan tim gabungan dan posko pengaduan untuk korban rentenir di Kabupaten Bandung ini. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Bandung tentunya siap mendukung program tersebut. Karena sebenarnya pun secara kelembagaan BPR Kerta Raharja ini didirikan untuk membantu masyarakat agar tidak terjerat rentenir.

“Sebelum masalah ini mencuat juga sebenarnya kami sudah bergerak dengan meluncurkan produk Mudah Cepat Ringan (MCR) milenial dengan sasaran masyarakat di pedesaan yang selama ini akrab dengan praktik rentenir seperti bank emok itu,” katanya.

Dikatakan H. Beni, untuk menangkal atau meminimalisir praktik rentenir itu memang harus melibatkan semua pihak. Terutama instansi terkait di pemerintahan dan juga lembaga keuangan resmi seperti perbangkan, koperasi dan bank lainnya. Peran serta pemerintahan paling bawah mulai dari RT, RW dan pemerintah desa juga sangat penting. Dengan begitu, bisa mempersemipit ruang gerak para lintah darat.

Nah Satgas atau tim ini bergerak ketika ada pengaduan dari masyarakat. Dan kami sebagai pelaku perbankan juga terus bergerak mengembangkan produk pada masyarakat sekaligus memberikan edukasi literasi keuangan pada masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik rentenir,” ujarnya.

Komisaris Utama BPR Kerta Raharja, H. Sofyan yang didampingi Komisaris H. Budiraharjo meminta jajaran direksi untuk bergerak ikut membantu Pemkab Bandung untuk mengentaskan maraknya rentenir. Sebab, kata dia, sudah ada laporan jika masyarakat yang menjadi nasabah BPR terjerat praktik rentenir.

“Secara operasional sudah ada yang kami tampung (nasabah yang dulunya terjerat rentenir). Maka kami imbau direksi untuk secepatnya bergerak,” kata dia.
Menurut dia, sesuai mandat dari Bupati Bandung BPR Kerta Raharja sebetulnya sudah berencana ingin mendirikan BPR syariah di tahun 2017. Kendati demikian, merujuk syarat dari OJK, maka pendirian BPR syariah urung dilakukan.

Salah satu persyaratan dari OJK sendiri, kata dia, modal yang harus ditingkatkan. Namun, untuk mengakalinya dan komitmen berupaya memberantas rentenir dengan mengimbangi dengan perekonomian dan kebutuhan masyarakat, BPR Kerta Raharja dalam prekreditannya tetap mengusung sistem syariah.

“Walaupun konevensional, tapi di dalam warkah perjanjian kredit dimasukkan pola-pola syariah. Dalam rencana bisnis bank (RBB) juga diamanatkan memberikan modal serendah-rendahnya,” kata dia. (Lily Setiadarma )

 

">
Previous Post

Ammazing View Deck Skywalk Cantigi Kawah Putih, Wajib Coba!!

Next Post

Musrenbang Kec Katapang ,Menuju Daya Saing Global

Next Post
Musrenbang Kec Katapang ,Menuju Daya Saing Global

Musrenbang Kec Katapang ,Menuju Daya Saing Global

Kepolisian Ungkap Tersangka Pembunuh Karyawan Bank Keliling

Kepolisian Ungkap Tersangka Pembunuh Karyawan Bank Keliling

Ciptakan Kondisi Aman Bersama Sahabat Binmas

Ciptakan Kondisi Aman Bersama Sahabat Binmas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Geo Dipa Gandeng Forkopimda Awasi Mobilisasi Material Proyek Patuha 2

Geo Dipa Gandeng Forkopimda Awasi Mobilisasi Material Proyek Patuha 2

Rabu, 13 Januari, 2021
Erwin Rinaldi : Akan Optimalkan Anggaran Demi Terealisasi Program Unggulan Pemkab Bandung

Erwin Rinaldi : Akan Optimalkan Anggaran Demi Terealisasi Program Unggulan Pemkab Bandung

Selasa, 12 Januari, 2021
Kasatker Budiono ” Laporkan Jika Ada TPM Minta Uang pada Kelompok Mitra Cai dengan Dalih Buat LPJ

Kasatker Budiono ” Laporkan Jika Ada TPM Minta Uang pada Kelompok Mitra Cai dengan Dalih Buat LPJ

Selasa, 12 Januari, 2021
Diduga telah Nikah Siri, Kades Subang Digerebeg Warga 

Diduga telah Nikah Siri, Kades Subang Digerebeg Warga 

Kamis, 3 Januari, 2019
Tim SAR rilis identitas 25 korban tewas longsor di Sumedang

Tim SAR rilis identitas 25 korban tewas longsor di Sumedang

Sabtu, 16 Januari, 2021
Pasar Ikan Modern Soreang dekatkan Bandung dengan perikanan

Pasar Ikan Modern Soreang dekatkan Bandung dengan perikanan

Sabtu, 16 Januari, 2021
Dampak Pandemik Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun, Ini Alasannya

Dampak Pandemik Raihan Keuntungan BPR Kerta Raharja Menurun, Ini Alasannya

Jumat, 15 Januari, 2021
Pabrik Pellet di Harian Sudah 3 Tahun Mangkrak, Diduga menghamburan Uang Negara.

Pabrik Pellet di Harian Sudah 3 Tahun Mangkrak, Diduga menghamburan Uang Negara.

Jumat, 15 Januari, 2021

About Us

kontroversinews.com

Follow Us

Popular Tag

Banyumas Best Laptop Best Phone 2017 Bluetooth Device BPPD Kota Bandung Caleg Partai Perindo CES 2017 Citarum Harum corona coronavirus Covid 19 Dede Farhan Aulawi Dinas Indag Disdik Kabupaten Bandung Disperkimtan eSports Gadget Week GNPK RI Golkar Home Entertaimnet Kabupaten Bandung Kanibal Kompolnas Kompolnas RI Komunitas Kotaku Kp. Cibuluh MP3 Players Nintendo Switch Partai Perindo Pendidikan Perampasan Polres Banyumas Polres Soreang ramadan Reklame sembako Sillicon Valley Smart Home Sport & Outdoors Super Car Taksi online Virus Corona Wearable Tech Weareable Device

Recent News

Tim SAR rilis identitas 25 korban tewas longsor di Sumedang

Tim SAR rilis identitas 25 korban tewas longsor di Sumedang

Sabtu, 16 Januari, 2021
Pasar Ikan Modern Soreang dekatkan Bandung dengan perikanan

Pasar Ikan Modern Soreang dekatkan Bandung dengan perikanan

Sabtu, 16 Januari, 2021
  • REDAKSI

© 2020 KONTROVERSINEWS.COM

No Result
View All Result
  • HOME
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NUSANTARA
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • REGIONAL

© 2020 KONTROVERSINEWS.COM