Site icon kontroversinews.com

Jelang KTT G20, Luhut Pusatkan Perhatian Masalah Besar Sampah di Bali

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan.

BALI Kontroversinews.com Jelang KTT G20, masalah sampah di Bali menjadi perhatian pemerintah pusat. Pemerintah berkomitmen akan segera menangani masalah sampah di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) Bali sebelum penyelenggaraan acara puncak G20 Indonesia pada November 2022.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan agar penanganan sampah dilakukan secara bersama mengingat acara puncak G20 itu hanya sembilan bulan lagi. “Jadi ini betul-betul kita harus keroyokan, waktunya ini tidak lama lagi. Ini juga menjadi kesempatan untuk Bali agar Bali menjadi bersih,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa (15/2).

Luhut menyampaikan isu yang perlu menjadi perhatian serius terkait penanganan sampah Sarbagita ini berupa timbunan sampah yang belum tertangani secara tuntas.

Selain itu, sekitar 900 ton per hari sampah Kota Denpasar masih bergantung pada tempat pembuangan akhir (TPA) Suwungyang menyebabkan sampah semakin penuh di TPA tersebut. Ia memerintahkan agar TPA Suwung segera ditutup karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk menerima masukan sampah baru.
Untuk itu pembangunan infrastruktur prioritas berupa 3 TPST dan 9 TPS3R di Denpasar akan didukung, tapi perlu dicarikan alternatif lokasi TPA sementara untuk Kota Denpasar sebagai pengganti TPA Suwung sampai sarana pengolahan sampah beroperasi secara penuh,” ujar Luhut.

Exit mobile version