Site icon kontroversinews.com

Janda Anak 2 di Medan Disiksa Pacarnya Selama 3 Hari, Leher Dirantai

Seorang wanita mengalami penyekapan hingga dirantai di lehernya di wilayah Jalan Tangguk Bongkar, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Medan Denai, Jumat (23/4/2021) (Foto/Tribunnews)

MEDAN (Kontroversinews.com) – Pelaku penyekapan dan  terhadap wanita di Medan, Sumatera Utara ditangkap tak lama setelah aparat kepolisian menerima laporan.

Beberapa jam setelah menerima laporan, Polsek Medan Area akhirnya tiba di lokasi kediaman Kepling II Tegal Sari Mandala (TSM) II tempat pelarian korban.

Seorang petugas piket Polsek Medan  Area, Gabe akhirnya membawa korban Rina Lesmana Boru Simanungkalit bersama ayah korban beserta cucunya Dian didampingi wartawan dan warga menjemput pelaku.

Pelaku yang tampak tertidur pulas, tak menyadari kedatangan polisi. Pelaku pun akhirnya diamankan polisi.

Pelaku Maniur Sihotang yang selama ini merasa kebal hukum, seakan tidak percaya ketika diboyong ke Polsek Medan  Area.

“Tolonglah pak hubungi keluargaku. Biar kita bicarakan pak, jangan masukkan saya ke sel penjara,” ucap pelaku memelas dan berusaha memberikan iming-iming diduga uang.

Tanpa banyak pikir, personel Polsek Medan Area lalu memboyong pelaku.

Sembari menginterogasi pelaku, petugas Polsek Medan Area juga memintai keterangan korban Rina Simanungkalit, ayah korban, dan anak korban.

Usai mengumpulkan data dan keterangan, korban akhirnya visum di RS Bhayangkara Medan Jalan Wahid Hasyim.

Setelah divisum, korban tampak trauma akibat luka berat yang diderita.

Mengutip dari Tribunnews.com, pihak keluarga memutuskan membawa korban Rina Boru Simanungkalit ke RS Mitra Medika Amplas untuk rontgen dan rawat inap.

Ibu beranak 2 berstatus single parent (janda) ini mengaku kerap mengalami siksaan dari pelaku Maniur Sihotang (43), seorang pria paruh baya warga Jalan perguruan Mandala, Kota Medan, yang tidak lain adalah teman dekat korban. ***AS

Exit mobile version