JAKARTA (Kontroversinews.com) – Libur Idul Fitri 1442 H/2021 M, Transjakarta melakukan penyesuaian pada jam operasional, di mana akan melayani masyarakat lebih lambat dibandingkan biasanya.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, kebijakan ini diberlakukan agar memberikan kesempatan pada seluruh karyawan yang betugas di momen Lebaran untuk melakukan ibadah Sholat Ied terlebih dahulu sebelum melakukan pelayanan kembali.
“Jadi saat hari raya Idul Fitri besok, Transjakarta baru mulai beroperasi pada pukul 09.00 WIB,” ujar Jhony di Jakarta, Rabu (12/5/2021).
Menurutnya, terhitung mulai hari ini, Rabu, 12 April hingga Minggu, 16 April 2021 jam operasional Transjakarta akan dipangkas dan hanya melayani pelanggan hingga pukul 21.30 WIB. Aturan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Nomor 190 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Sebagai Upaya Pencegahan COVID-19 Pada Masa Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Sementara untuk layanan medis akan tetap beroperasi hingga pukul 23.00 WIB,” tuturnya.
Dia menerangkan, untuk libur Lebaran ini, Transjakarta menyediakan sebanyak 11 layanan tambahan. Layanan ini dihadirkan untuk mengakomodasi serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan pelanggan di beberapa titik-titik wisata di sekitar Jakarta.
“Layanan ini akan melayani pelanggan selama 3 (tiga) hari mulai 14-16 Mei 2021 dan beroperasi mulai pukul 05.00 – 19.00 wib. Kami siap melayani mobilitas masyarakat semaksimal mungkin sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.
Namun, Transjakarta tetap memberlakukan pembatasan jumlah pelanggan yakni 50 persen dari kapasitas normal dengan ketentuan bus gandeng hanya boleh diisi maksimal 60 pelanggan, bus sedang maksimal 30 pelanggan, bus kecil maksimal 15 pelanggan dan 5 (lima) orang pelanggan.
“Kami menghimbau seluruh pelanggan untuk tetap mematuhi semua prosesur yang berlaku, khususnya ketika menggunakan layanan Transjakarta,” katanya.
Di luar ini, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun, jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Mengutip dari Okezone, berikut 11 layanan tambahan yang dioperasikan:
1. Pulogadung2–Ragunan(4H)
2. PGC 1 – Ancol (5D)
3. Harmoni – Ancol (5H)
4. Ragunan – Tosari (6)
5. Stasiun Manggarai – Ragunan (6F)
6. Kampung Rambutan – Ancol (5E)
7. Ragunan – Blok M via Kemang (6N)
8. Ragunan – MRT Fatmawati (6R)
9. Pancoran – TMII (7D)
10. Ragunan – Departemem Pertanian (GR3).
11. Puri Beta – Ragunan (13D)