Site icon kontroversinews.com

IESPA Maluku Ingin Jalankan Organisasi Secara Profesional

JAKARTA (Kontroversinews.com) –  Pengurus Nasional Perkumpulan Olahraga Elektronik Indonesia atau Indonesia eSprorts Association (IESPA) telah melantik pengurus IESPA Maluku, Jumat (9/4/2021). Penunjukkan dan pengangkatan kepengurusan ini, tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangai Ketua Umum Lim Che Chien dan Sekretraris Jenderal Prananda I.A.

Dalam Surat Keputusan Pembaruan Susunan Pengurus IESPA Provinsi Maluku Masa Bakti 2020-2025 itu disebutkan nama Andi Husti Awaludin sebagai Ketua Umum, Ketua Harian Amiruddin Latar dan empat wakil ketua serta susunan pengurus lainnya.

Ketua Umum Andi Husti Awaludin dalam sambutannya menyebut bahwa 9 April 2021 merupakan sebuah hari bersejarah terkait dengan pelantikan pengurus IESPA Maluku pertama. “Sebagai ketua organisasi saya merasa bangga dengan perjuangan teman-teman yang sampai detik ini rela mengorbankan waktu dan tenaga demi kemajuan organisasi,” kata Andi.

Semenjak SK ini diterbitkan, kata Andi, mulai dari detik, menit, jam, hari, hingga bulan, dimana kita sudah melakukan tugas dan tujuan kita sesuai dengan visi dan misi bersama.

Kepada pengurus yang baru dilantik, Andi menyebut sebagai orang-orang terpilih dari pelaku eSports yang ada di Maluku. Karenanya Andi mengajak pada mereka untuk membuktikan bahwa dengan cara bersama-sama dan bergotong royong, mampu menjalankan organisasi ini secara profesional dan mendudukkan organisasi ini di tempat yang terhormat baik di Maluku dan di luar Maluku, serta disegani baik oleh komunitas, profesi sejenis maupun stakeholder lainnya.

Sedangkan, Ketua Harian, Amiruddin Latar, menyebut bahwa visi misi IESPA Maluku ke depan adalah Terwujudnya Maluku sebagai daerah yang berprestasi dan disegani di bidang Esports.

“Kami juga mendorong terciptanya semangat berkompetisi yang sehat, menciptakan hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antar pemangku kepentingan di bidang Esports. Kita juga mendorong bertumbuhnya komunitas eSports yang ada di Maluku,” ujarnya dilansir dari Liputan6.***AS

Exit mobile version