BANDUNG (Kontroversinews.com) – Beredar sebuah unggahan bertuliskan Kemendikbud memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp 200 ribu dan kuota internet6 95 GB.
Pesan ini tersebesar melalui pesan aplikasi WhatsApp maupun Facebook. Berikut narasi pesan tersebut.
“Program kuota belajar pulsa 200RB dan kuota 95GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode bulan maret-april!”
Unggahan ini salah satunya disebarkan oleh seorang pengguna Facebook dalam grup publik Facebook “Warung Kopi Boruto”
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemendikbud Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, informasi subsidi kuota dengan link kuotasubsidi.online adalah Hoaks alias bohong.
Ia menambahkan bahwa Kemendikbud dia memiliki program seperti yang disebutkan link tersebut.
“Bukan, itu bukan program Kemendikbud,” ujar Hasan.
Hasan kembali menegaskan, informasi seputar program bantuan internet dari Kemendikbud bisa dilihat di laman resmi Kemendikbud.
“Program bantuan internet dari kemendikbud bisa dilihat di kuota-belajar.kemdikbud.go.id, di link itu informasi resminya,” lanjut Hasan.
Lebih lanjut, Kemendikbud mengadakan bantuan kuota internet 2021 yang dilakukan pencairan pada 11-15 Maret, April, dan Mei 2021.
Mengutip dari laman motorplus-online, adapun semua yang menerima bantuan kuota pada November-Desember 2020 dan nomornya aktif akan otomatis menerima bantuan kuota pada April 2021.
Berikut rincian penerima bantuan kuota Kemendikbud dan besaran kuota yang diterima:
– Peserta didik jenjang PAUD, menerima bantuan kuota Kemendikbud sebesar 7 GB per bulan Peserta didik jenjang
– Pendidikan Dasar dan Menengah, menerima bantuan kuota Kemendikbud sebesar 10 GB per bulan
– Pendidik jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah, menerima bantuan kuota Kemendikbud sebesar 12 GB per bulan
– Dosen dan mahasiswa, menerima bantuan kuota Kemendikbud sebesar 15 GB per bulan
Nah artinya bisa disimpulkan bro informasi dalam Whatsapp dan Facebook tersebut adalah hoaks. ***AS