SOREANG | Kontroversinews – Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung ungkap hasil tes swab enam orang pegawai pabrik di Bojongsoang, yang sempat dinyatakan reaktif rapid tes Covid 19.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan ( Disnaker) Kabupaten Bandung, mengatakan kondisi Sebanyak 6 karyawan sebuah pabrik di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung sempat reaktif rapid tes Covid-19.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung, H. Rukmana, MSi, mengatakan bahwa karena keenam karyawannya reaktif rapid tes Covid 19 maka pabrik tersebut sempat berpotensi menjadi cluster baru kasus corona di Kabupaten Bandung. Oleh karenanya keenam karyawan tersebut menjalani swab tes
“Sebanyak lima orang hasil Swabnya telah keluar dan dinyatakan negatif. Sementara satu orang lagi masih menunggu hasil Swab yang belum keluar dari pusat laboratorium. Mudah-mudahan semua negatif, sehingga tidak ada klaster baru,” ujar Rukmana saat di temui Kontroversinews.com di Kantornya , Kamis (14/5).
Kasus reaktif terhadap rapid test, lanjut Rukmana belum tentu positif covid-19, sehingga dibutuhkan tes lanjutan untuk memastikan. Rukmana menyatakan bahwa keenam pegawai tersebut sedang menjani karantina.
“Semuanya masih tetap dalam karantina,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, sebuah pabrik sempat menjadi potensi klaster setelah diketahui ada enam karyawan yang reaktif atau positif hasil rapid test beberapa waktu lalu. Walau demikian, pabrik tersebut masih menjalankan usahanya dengan rekomendasi harus menerapkan protokol pencegahan penyebaran penyakit secara ketat. (Lily Setiadarma)