Site icon kontroversinews.com

Hari Ini 28 Ribu Lebih Pasien COVID-19 di RI Sembuh

ilustrasi pasien covid sembuh. (AFP)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Menurut Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi angka kesembuhan hari ini mencapai 28.975 orang. Kasus kesembuhan COVID-19 pada hari ke-7 PPKM Darurat mencatatkan rekor tertinggi.

“Kesembuhan tertinggi selama kita menghadapi pandemi ini. Dengan demikian hari ini kita memiliki kasus aktif sebanyak 367.773 kasus,” ujar Dedy dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7/2021). Hal ini dia ungkapkan saat menyampaikan perkembangan terkini implementasi PPKM) Darurat.

Dedy menuturkan kemampuan menyembuhkan lebih banyak pasien tidak terlepas dari kontribusi masyarakat yang taat peraturan PPKM Darurat maupun PPKM Mikro, tenaga kesehatan yang berdedikasi tinggi, dan aparat hukum yang menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

“Satu lagi faktor pendukung kesembuhan dan kebangkitan kita dari krisis ini yaitu kerja sama dan perhatian negara-negara sahabat yang memasok ventilator, tabung oksigen, konsentrator oksigen, dan vaksin, baik dengan skema pembelian maupun donasi,” jelasnya.

Dia menambahkan dalam dua hari lagi rencananya pemerintah mendapat kiriman 3 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat yang dikirim melalui fasilitas COVAX. Sebelumnya pemerintah juga menerima vaksin Astrazeneca dari pemerintah Jepang.

Meningkatkan Testing

Dedy menyampaikan terima kasih kepada beberapa kota dan kabupaten yang sudah meningkatkan tes dengan signifikan dan mencapai target rata-rata harian yang digariskan dalam Keputusan Menteri Kesehatan dan Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang Perbaikan Indikator Tingkat Situasi Pandemi. Kabupaten dan kota tersebut adalah: Buleleng, Kota Jogja, Kabupaten Gunung Kidul, Kota Cirebon, Kota Surakarta atau Solo, Kota Magelang dan kota-kota di DKI Jakarta.

“Kami yakin kota dan kabupaten lain akan segera mengejar dan melampaui target-target yang ditetapkan,” ujar Dedy.

Mengutip dari Detikcom, Koordinator PPKM Darurat, lanjut Dedy, juga meminta Kapolda dan Pangdam segera mendistribusikan vaksin-vaksin ke area padat penduduk. Karena data menunjukkan pergerakan masyarakat masih cukup tinggi di kawasan tersebut. Dia juga mengajak semua pihak bahu membahu mengatur mobilitas selama PPKM Darurat ini. Tidak perlu keluar rumah kalau tidak penting hanya kalau mendesak seperti pergi ke sentra vaksinasi.

Terkait vaksinasi, Dedy menyebut hingga Kamis, 8 Juli 2021 pukul 18.00 WIB, hampir 50 juta dosis vaksin telah diberikan kepada rakyat Indonesia. Sekitar 35 juta adalah suntikan dosis pertama dan sekitar 15 juta adalah dosis kedua.

“Jangan ketinggalan daftar dan dapatkan vaksin, sekarang juga! Karena vaksinasi melindungi diri dan melindungi keluarga kita,” tegasnya.

Menurutnya, vaksinasi, tinggal di rumah, menjauhi kerumunan, dan memakai masker dobel serta sering mencuci tangan akan membuat virus COVID-19 semakin sulit masuk ke wilayah pertahanan tubuh.***AS

Exit mobile version