KUNINGAN (Kontroversinews.com) – Bupati Kuningan H. Acep Purnama,SH.,MH mengatakan di Peringatan Hari Anak Nasional 2021 ini, mari kita motivasi terus anak-anak kita untuk tanamkan kepedulian dan kasih sayang. Jangan sekali-sekali kita mendidik anak dengan memarahi nya, perlakukan mereka dengan penuh belaian kasih sayang itu penting, jangan didik anak dengan kekerasan saya mohon itu tidak boleh terjadi.
Hal itu ia sampaikan dalam peringatan Hari Anak Nasional 2021 yang di laksanakan secara virtual di Aula Linggarjati Setda Kab.Kuningan dan di dampingi oleh Trisman Supriatna, S.Pd., M.Pd. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan, dr. Hj. Susi Lusiyanti, MM Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dan Hj. Ika Siti Rahmatika selaku Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Kab. Kuningan.
Pada acara tersebut bupati menyampaikan harapannya walau di tengah-tengah pandemi ini kita tetap harus selalu berkomunikasi dengan anak, mereka butuh belaian kasih saying, mereka butuh komunikasi dan yang terpenting adalah mereka butuh arahan-arahan yang baik.
“Karena dari anak inilah akan terbentuk karakter awal bagaimana mereka rajin semangat belajar, bagaimana mereka mulai mengenal dunia nya dan akhirnya mengenal dunia secara luas, di situlah tonggak awal bagaimana kita mendidik anak kita agar arahan nya jelas dengan nilai-nilai agama, dengan nilai-nilai kebaikan, jangan sekali-sekali diberikan nilai-nilai yang akan mnumbuh kembangkan dengan berbagai multitafsir, arahkan mereka untuk supaya fokus terhadap sesuatu yang akan mereka dapatkan itu kuncinya, maka sekali lagi selamat hari anak nasional tahun 2021 mari kita cintai anak-anak kita, mari kita urus anak-anak kita untuk sesuatu yang bernilai., Kami Cinta Anak Indonesia” tutur Acep.
Pada acara tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga. Ia mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia berpartisipasi dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak, serta memberikan perlindungan bagi anak dari kekerasan dan diskriminasi.
“Anak juga berhak mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” ujar Bintang dalam Konferensi Pers Hari Anak Nasional (HAN) 2021 yang diselenggarakan secara virtual.
Dalam kesempatan tersebut ia berpesan agar para orangtua senantiasa mendampingi anak-anaknya di masa sulit ini.
“Saya harap di masa pandemi orangtua terus memberikan pendampingan dan motivasi bagi anak-anak untuk tetap semangat, kreatif, dan inovatif walaupun di rumah, untuk para orangtua sebagai pendamping selain memberikan yang terbaik bagi anak-anak, harus terus menaati protokol kesehatan, serta mengedukasikannya kepada anak-anak dalam momentum Peringatan HAN 2021,” ujar Bintang.
“Saya juga berpesan” tambahnya “Tema HAN 2021 adalah ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ dengan tagline #AnakPedulidiMasaPandemi.”
Ini melambangkan motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan HAN walau secara virtual, lanjutnya.
Peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak. Mengingat, mereka memiliki hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Bintang berharap peringatan HAN 2021 yang dikemas secara daring dapat menjangkau lebih banyak anak dari 34 provinsi di Indonesia, termasuk Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK).
Selain mendengarkan SAI, KemenPPPA yang didukung berbagai pihak telah melakukan serangkaian kegiatan dalam Peringatan HAN 2021.
Kegiatan tersebut di antaranya edukasi bagi orangtua tentang pengasuhan, dialog dengan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), edukasi pada anak untuk menanamkan sifat jujur bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan kegiatan lainnya.
“Saya berharap di masa pandemi orangtua terus memberikan pendampingan dan motivasi bagi anak-anak untuk tetap semangat, kreatif, dan inovatif walaupun di rumah.”
“Saya juga berpesan agar para orangtua sebagai pendamping selain memberikan yang terbaik bagi anak-anak, harus terus menaati protokol kesehatan, serta mengedukasikannya kepada anak-anak dalam momentum Peringatan HAN 2021,” tutup Bintang.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mendengar pernyataan dari anak-anak yang rindu kembali ke sekolah. Presiden Joko Widodo menjelaskan, sejatinya sekolah tatap muka akan berlangsung pada Juli 2021.
Hanya saja, pandemi Covid-19 belum usai dan kasusnya semakin bertambah. Sebab itu, Jokowi berpesan agar anak-anak mematuhi protokol kesehatan, berdoa agar wabah ini segera tertangani, dan tetap semangat belajar.
“Nanti, kalau pandemi Covid-19 ini sudah membaik, (kasus Covid-19) sudah turun, nanti kita belajar di sekolah,” kata Presiden Joko Widodo. “Selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak-anakku di Indonesia. Anak terlindungi, Indonesia maju. (Ink / ds)