Jakarta (Kontroversinews.com) – Harga cabai rawit merah belakangan terus meroket dan kini harganya menginjak Rp 120 per kilogram. Pedagang mengeluhkan kenaikan itu dan dampaknya mereka mengurangi stok yang dibeli dari biasanya.
Salah satu pedagang bumbu di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, bernama Hadi mengaku telah mengurangi stoknya. Dia mengungkap biasanya membeli hingga 20 kilogram, kini stoknya anjlok 3 kali lipat jadi 5 kilogram saja.
“Gara-gara harga naik sekarang, saya beli di Pasar Induk Kramatjati saya kurangi. Biasanya 20 kilo, sekarang 5 kilo aja,” ungkap Hadaat pada Detikcom, Rabu (10/3/2021).
Selain stok yang dikurangi Hadi mengungkap konsumennya juga mengurangi pembelian mereka, salah satunya langganannya dari pemilik rumah makan karena hargai cabai
mahal. “Pelanggan rumah makan juga mengurangi pembeliannya, biasanya beli 1 kilogram, sekarang hanya 1/2 kilo,” ujar Hadi.
Di tempat lain, salah satu pedagang sayur di Pasar Minggu, Jaksel bernama Tri juga mengurangi stok yang dibeli dari online.
“Ya sekarang saya kurangi jadinya, biasanya 4 kilo, saya beli dikit aja 2 kilo. Pembeli juga belinya dikurangi, biasanya beli 1/4 jadi beli 5-8 ribu aja. Itu dikit, hitungannya ons aja,” kata Tri.
Sebagai informasi, harga cabai rawit merah telah melonjak sejak tahun baru ini. Sebelumnya harganya hanya Rp 80-90 ribu per kilogram. Kini harganya terus menginjak angka di atas Rp 100 ribu per kilogram.***AS