Kab Bandung | Kontroversinews.-Musyawarah Cabang (Muscab ) PP Ke -IX Kab Bandung berlangsung di Gedung DPD Golkar Kab Bandung dihadiri seluruh anggota PP ,Kapolres Bandung, Ketua PP Provinsi ,H. Dasep dan Bupati Bandung, H Dadang M Naser MSi .MIPol serta tamu undangan lainnya .
Dalam acara Muscab PP Kab Bandung atas kesepakatan dilakukan secara aklamasi dilaksanakan melalui mekanisme yang berlaku menyatakan H. Dadang Sonjaya menjadi Ketua MPC PP Kab Bandung periode 2019 – 2023 .
Bupati Bandung H. Dadang ,usai memberikan sambutan dalam Muscab PP Kab Bandung kepada Kontroversi.com mengatakan ,”saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan PP ini semoga berjalan dengan baik dan lancar .
Dengan kegiatan ini merupakan evaluasi 4 tahun yang lalu dan melakukan program unggulan di tahun yang akan datang dalam Muscab PP tentunya mengacu kepada Pancasila sila ke -4 yaitu kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan .
Dan saya berharap PP lebih profesional tidak hanya bergerak dibidang sosial saja tapi lebih ke bidang ekonomi kerakyatan karena Kab Bandung sudah punya investasi yang bisa diandalkan ,” tuturnya .
Ditambahkan Kapolres Bandung ,AKBP Indra ,saya ucapkan selamat kepada PP Kab Bandung yang telah melaksanakan Muscab ke IX semoga selalu jaya .
Kedepannya PP juga ikut menjaga kondusifitas ,ketertiban lingkungan terutama di wilayah Kab Bandung .
PP yang merupakan Ormas terlama yang memiliki anggota tersebar di pelosok -pelisok tentunya tentunya segala tindak tanduknya lebih profesional dan ikut andil dalam kenyamanan dan keamanan lingkungan ,” pungkasnya .
Menurut Drs .H. Tb Dasep IPS.SH .BE .MSC .MBA Ketua MPW PP Jawa Barat ,saya sudah sampaikan bahwa Muscab itu amanat organisasi , jadi setiap tingkatan PP baik tingkat Nasional ,Provinsi dan Kabupaten / Kota harus ada musyawarah .
Dengan musyawarah ini adalah salah satu penjelmaan sila ke -4 dalam Pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan .
Sekarang ini menurut H. Dasep sila ke – 4 dalam Pancasila sudah hilang dari peredaran seperti Pemilihan Presiden ( Pilpres) itu one man one put bukan one man one delegation itu berarti tidak sesuai dengan sila ke -4 .
Tujuan yang sakral , bagaimana menciptakan bahwa organisasi PP mampu berada di tengah – tengah masyarakat ,jangan mengaku dirinya Ormas tapi bertentangan dengan norma – norma yang berlaku di tengah – tengah masyarakat .
“Kita sebagai Ormas harus menyesuaikan ada istilah dimana bumi berpijak langit di jungjung ,bicara program kedepan harus senada seirama dengan Pemerintah Daerah harus bersinergi,”ungkapnya. (Mindra)