NTT( Kontroversinews.com) – Gunungapi Ile Lewotolok masih menunjukkan aktivitas vulkaniknya hingga hari ini, Jumat (8/10/2021). Gunung tersebut masih mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian antara 300-800 meter dari puncak.
Hujan abu vulkanik juga turun dan berdampak ke sejumlah wilayah penyangga gunungapi tersebut.
Dihimpun dari hasil koordinasi dengan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi gunungapi Ile Lewotolok dapat terjadi hingga 26 kali dalam sehari.
“Peningkatan sejak awal bulan ini. Bahkan sebelumnya sudah dua minggu bisa 25 hingga 26 kali erupsi per hari,” jelas Kepala Bidang Darurat dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Lembata, dr Geril H Noning saat dihubungi melalui saluran telepon, Kamis (7/10) malam.
BACA JUGA: Gunung Sinabung Erupsi Luncurkan Abu Vulkanis Setinggi 2.000 Meter
Sebagai upaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dalam rangka mitigasi dan penguatan kapasitas, BPBD Kabupaten Lembata telah aktif memberikan sosialisasi terkait erupsi Ile Lewotolok.
“Mereka juga dipersiapkan untuk ditarik ke pengungsian apabila memang perlu,” jelas Geril.
Berdasarkan data PVMBG per Kamis (7/10), pukul 18.00-24.00 WITA, gunungapi Ile Lewotolok teramati 7 kali letusan dengan tinggi 300-600 meter di atas puncak dengan warna asap putih kelabu.
Gemuruh dan dentuman lemah hingga kuat terpantau dan lontaran material lava pijar teramati sejauh kurang lebih 300 meter mengarah ke tenggara.
Data pemantauan PVMBG per Jumat (8/10), pukul 00.00-06.00 WITA, gunungapi Ile Lewotolok teramati jelas. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang setinggi 100-300 meter di atas puncak kawah.
Selama enam jam terakhir juga teramati 6 kali letusan dengan tinggi 300 meter dengan warna asap putih dan kelabu. Gemuruh dan dentuman terpantau lemah hingga kuat dan teramati lontaran material lava pijar kurang lebih 300 mdpl.
BPBD Kabupaten Lembata mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada apabila terjadi hujan di bagian puncak gunungapi Ile Lewotolok.
***