SOLO (kontroversinews.com) – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat khusus warga Solo. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan warga Solo yang khawatir dengan varian baru COVID-19 yang dibawa dari Kudus.
Hal ini disampaikan Gibran usai peringatan HUT Pemkot Solo yang ke-75 di Balai Kota Solo, Rabu (16/6). Gibran sudah menentukan lokasinya, yakni di Solo Techno Park dengan daya tampung 100 orang.
”Kemarin sudah saya tanda tangani suratnya. Di sana bisa menampung hingga 100 orang, bisa ditambah bed juga, tenang saja,” katanya.
Lokasi ini disiapkan karena Gibran mendapat banyak laporan kekhawatiran warga Solo yang berada di Asrama Haji Donohudan. Kekhawatiran ini terkait varian baru COVID-19 dari India B.1.617.2 Delta yang banyak merebak di Kudus.
”Tempat isolasi ini khusus untuk warga Solo yang nggak berkenan ke Donohudan. Kita kirim ke tempat karantina kita sendiri, ya nggak masalah,” ucap Gibran.
Untuk pengoperasian tempat isolasi baru saat ini tengah disiapkan. Saat ini Pemkot Solo sudah memulai untuk memasukkan barang-barang kebutuhan warga yang isolasi. ”Ini barang-barang sedang kami siapkan, sebagian sudah masuk. Kita stop ke Donohudan,” katanya.
Gibran juga menyiapkan tempat isolasi cadangan di hotel. Akan ada satu hotel yang disiapkan oleh Pemkot Solo sebagai tempat isolasi.
”Tapi tempatnya masih rahasia. Nanti dulu ya, lagian ini masih cadangan, belum diaktifkan. Pihak hotelnya sudah setuju asal semua tempatnya dipakai. Tapi ya harapannya tidak dipakai,” kata Gibran.
Sementara itu Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Infantri Deddy Suryadi mengatakan saat ini dari 820 tempat tidur yang tersedia di Asrama Haji Donohudan, sebanyak 649 tempat tidur sudah terisi.
”Sebanyak 412 pasien berasal dari Kudus, sisanya dari Solo Raya,” katanya dikutip dari Era.id.***AS